kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

PGN sulit pasok gas untuk konversi BBM ke BBG


Rabu, 01 Februari 2012 / 11:16 WIB
PGN sulit pasok gas untuk konversi BBM ke BBG
ILUSTRASI. Ilustrasi bunga deposito. KONTAN/Muradi


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk khawatir tak bisa memenuhi kebutuhan gas untuk kebijakan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Hal tersebut dikarenakan pasokan gas milik PGN sudah habis tersedot untuk kebutuhan PLN dan juga industri.

"Kalau kami harus alokasikan gas untuk BBG, pasokan untuk pelanggan mana yang harus kami potong? apakah pasokan gas ke PLN lagi atau pasokan gas ke industri,” kata Hendi Prio Santoso, Direktur Utama PGN dalam rapat dengar pendapat di Komisi VII DPR, Selasa, (31/1)

Menurut Hendi, saat ini pihaknya kesulitan memenuhi kebutuhan gas untuk PLN dan industri karena terbatasnya sumber gas di sektor hulu. “Seperti diketahui sendiri, dalam dua tahun terakhir kami disalahkan, banyak diprotes, banyak kena marah karena pasokan kepada pelanggan kurang,” terang Hendi.

Hendi bilang, jika pasokan gas dari hulu bisa mengalir lebih banyak ke PGN, maka pihaknya akan siap mengalirkan gas untuk kebutuhan program konversi ke BBG. "Kami harapkan program konversi BBG itu bersumber dari pasokan gas baru dari hulu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×