Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
Sementara itu, Direktur Utama PGN Suko Hartono menilai implementasi Kepmen ESDM 89K/ 2020 dan Kepmen ESDM 91K/ 2020 menjadi optimisme PGN untuk andil membantu pemerintah memulihkan perekonomian nasional akibat pandemi COVID-19.
“Kami melihat beberapa pelanggan yang sudah menikmati implementasi harga gas USD 6/MMBTU dalam laporan kinerja Semester I 2020 ini, terlihat tumbuh cukup positif. Semoga hal ini terus berlanjut dan peningkatan volume gas bumi di sektor hilir dapat terwujud, termasuk secara nyata kebijakan harga gas US$ 6 per MMBTU dapat meningkatkan daya saing, meningkatkan kapasitas produksi, menumbuhkan lapangan kerja dan ujungnya mengangkat perekonomian nasional,” ujar Suko.
Ia melanjutkan, PGN berkomitmen menempatkan pembangunan infrastruktur dan penyediaan gas bumi untuk industri sebagai prioritas agar pertumbuhan industri dalam negeri di wilayah-wilayah baru dapat terjadi dan memberikan benefit bagi negara.
Masih menurut Suko, lewat Kepmen ESDM 91.K/ 2020 pihaknya juga berharap dapat memberikan stimulus untuk mewujudkan program pemerataan akses listrik dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
“Kami berharap, melalui penugasan harga khusus untuk industri tertentu dan pembangkit listrik menjadi kontribusi PGN dalam menciptakan multiplier effect bagi ekonomi nasional. Secara berkelanjutan, PGN akan terus mengembangkan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi ke seluruh pelosok negeri dan menjalankan kegiatan operasional dan investasi agar harapan tersebut dapat terealisasi untuk melayani Indonesia,” imbuh Suko.
Baca Juga: Pandemi corona bisa pengaruhi target PLN dalam RUPTL 2020-2029
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News