kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

PGN terapkan harga gas US$ 6 per MMBTU secara proporsional di wilayah Sumatera


Minggu, 05 Juli 2020 / 15:35 WIB
PGN terapkan harga gas US$ 6 per MMBTU secara proporsional di wilayah Sumatera
ILUSTRASI. PGN. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah merealisasikan kebijakan penetapan harga gas sektor industri tertentu sebesar US$ 6 per MMBTU secara proporsional. Sub holding gas berkode emiten PGAS itu optimistis implementasi dari kebijakan itu bisa mengembangkan infrastruktur dan layanan gas bumi dalam mendukung pertumbuhan industri di berbagai wilayah.

Direktur Komersial PGN Faris Aziz menyampaikan, Sumatera Bagian Utara adalah salah satu wilayah yang telah menerima manfaat kebijakan sesuai Kepmen ESDM 89.K/2020 pada bulan Juni 2020. Dengan begitu, PGN berharap bisa semakin mendukung kawasan industri di wilayah itu.

Baca Juga: PGN mengklaim sudah menjalankan Kepmen ESDM 89K/2020 terkait penyediaan gas industri

"Wilayah Sumatera Bagian Utara adalah salah satu wilayah potensial yang dapat bertumbuh lebih cepat dengan tersedianya energi baik gas bumi dengan harga yang kompetitif, khususnya di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang dibangun pemerintah untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah," ujar Faris dalam keterangan tertulis akhir pekan ini.

Dia menjelaskan, dengan pemberlakuan harga gas sebesar US$ 6 per MMBTU pada industri 7 sektor tertentu secara proporsional, PGN telah merealisasikannya di wilayah Medan untuk 19 pelanggan. Wilayah operasi PGN area Sumatera Bagian Utara meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun.

Di Simalungun, PGN Grup melalui PT Pertagas Niaga telah menyalurkan gas bumi ke KEK Sei Mangkei sebesar 3.600 MMBTUD untuk PT Unilever Oleochemical Indonesia yang menjadi konsumen gas terbesar dengan volume pemakaian sekitar 2.400 MMBTUD.

Sedangkan di KEK Sei Mangkei, aktivitas produksi industri oleochemical mampu menghasilkan 200.000 ton per tahun produk oleochemical seperti fatty acid, surfactant, glycerin, dan coap doodle. Selanjutnya, dari produk-produk tersebut membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) seperti jasa catering, perumahan, kebersihan, dan transportasi.

Baca Juga: Lbih dari 1.200 BBTUD gas bumi alami penyesuaian harga, ini harapan Menteri ESDM

KEK Sei Mangkei telah terakses infrastruktur gas bumi melalui pipa transmisi Belawan-Sei Mangkei sepanjang 500 km yang dioperasikan oleh PT Pertamina Gas (Pertagas). Dari infrastruktur jaringan pipa ini, PGN melakukan optimalisasi untuk memenuhi kebutuhan energi 7 sektor industri tertentu, yang diharapkan bisamendorong kemajuan industri oleochemical serta industri pada umumnya sehingga bisa berdampak positif pada pertumbuhan KEK Sei Mangkei dan masyarakat sekitar untuk kemajuan perekonomian Sumatera Utara.

"PGN berkomitmen pada penguatan konektivitas energi gas bumi untuk bisa memberi nilai tambah di pusat-pusat pertumbuhan industri baru di Sumatera Bagian Utara, termasuk dari sisi efisiensi. Dengan begitu, tujuan dari dibangunnya KEK Sei Mangkei dapat berjalan efektif dan berdampak positif pada stabilitas perekonomian daerah," imbuh Faris.

Wilayah Sumatera Bagian Utara menjadi salah satu area pioneer bagi PGN dalam rangka mengembangkan bisnis transmisi dan distribusi gas bumi. Di wilayah tersebut sejak tahun 1985 hingga saat ini, PGN telah melayani lebih dari 27 ribu pelanggan Rumah Tangga, 380 Pelanggan Kecil, dan sekitar 145 pelanggan Komersial dan Industri. Terdiri dari pelanggan di bidang industri oleochemical, logam, karet, keramik, makanan, kaca dan lainnya, dengan total volume penyaluran gas mencapai sekitar 17 - 18 BBTUD. 

Baca Juga: Dorong implementasi harga gas US$ 6 per MMBTU, PGN tandatanganani LoA tahap ketiga

Untuk memenuhi penyaluran gas bumi di wilayah Sumatera Bagian Utara, PGN Grup telah mendapatkan pasokan dari produsen hulu/KKKS sekitar 31 MMSCFD dari 4 pemasok, yaitu Pertamina EP, Triangle Pase, PHE North Sumatra Offshore, dan PHE North Sumatra B.

Hal ini menunjukkan supply untuk wilayah tersebut lebih dari cukup, sehingga diharapkan dapat dioptimalkan alokasinya dan menjadi daya tarik untuk dimanfaatkan lebih banyak oleh pelaku usaha industri lainnya. "PGN dan layanan gas bumi adalah bagian dari daya dukung penggerak roda perekonomian melalui multiplier effect pemanfaatan gas bumi bagi industri sehingga akan banyak dampak yang diciptakan,” kata Faris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×