kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.495   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.748   48,90   0,64%
  • KOMPAS100 1.084   7,66   0,71%
  • LQ45 795   12,72   1,63%
  • ISSI 264   -0,60   -0,23%
  • IDX30 412   5,94   1,46%
  • IDXHIDIV20 479   6,52   1,38%
  • IDX80 120   1,51   1,27%
  • IDXV30 131   2,38   1,84%
  • IDXQ30 133   1,53   1,16%

PHE ONWJ Genjot Proyek Peremajaan Jalur Pipa Bawah Laut


Kamis, 24 Juli 2025 / 18:06 WIB
PHE ONWJ Genjot Proyek Peremajaan Jalur Pipa Bawah Laut
ILUSTRASI. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina mencatatkan temuan cadangan eksplorasi terbesar sepanjang lima belas tahun terakhir atau sejak tahun 2009.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina meningkatkan integritas fasilitas pipa penyalur bawah.

PHE ONWJ akan melanjutkan pekerjaan peningkatan fasilitas pipa bawah laut sepanjang ±22,52 km, yang menjadi urat nadi distribusi migas dari lepas pantai menuju fasilitas pengolahan utama melalui aktivitas Pipeline Renew and Replacement Project (PRRP).

“Proyek strategis ini merupakan upaya PHE ONWJ dalam mengoperasikan fasilitas operasi hulu migas yang tua dan penuh risiko, dengan lebih aman, selamat dan andal,” kata General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama dalam keterangan resmi, Kamis (24/7/2025).

Jalur pipa alir eksisting FK-FU-FC, yang berukuran diameter 12 inci, mengalirkan hasil produksi migas dengan total produksi 963 BOPD, 1.671 BLPD, 664 MSCFD gas, dan 2.399 MSCFD.

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Catat Laju Eksplorasi Meningkat 37% dalam Tiga Tahun

Untuk memastikan keandalan, keamanan dan keselamatan produksi, jaringan pipa ini akan diganti dengan pipa baru berdiameter 8 inci sepanjang ±4,07 km yang dipasang di kedalaman 33 hingga 35 meter.

Sementara itu, jalur pipa UWJ-B1C, yang berdiameter 12 inci dan telah beroperasi sejak 1986, juga termasuk dalam rencana penggantian.

Menghubungkan delapan platform (UA, UB, UC, UXA, UYA, ULA, UWA, JJA, dan KA), pipa sepanjang ±16,97 km ini mencatatkan aliran hasil produksi hingga 2.671 BOPD dan 6,9 MMSCFD, serta menyimpan potensi cadangan hingga 3.344 MBO dan 5.904 MMSCF.

Volume aliran migas yang melalui pipa ini serta usia fasilitas yang tua menjadikan jalur pipa UWJ-B1C ini sebagai prioritas utama dalam Pipeline Renew and Replacement Project (PRRP). Faktor usia dan tekanan operasi menjadikan peremajaan jalur pipa EF-EPRO sebagai prioritas.

Baca Juga: Siapkan Cadangan Migas Jangka Panjang, Begini Strategi Pertamina Hulu Energi (PHE)

Berdiameter 6 inci dan panjang ±1,48 km, jalur ini sudah beroperasi selama 40 tahun, dan mengalirkan hasil produksi 7.600 BFPD dan 800 BOPD.

Ketiga jalur pipa vital ini berada di area strategis Lapangan FOXTROT, UNIFORM, BRAVO, dan ECHO. Penggantian ketiga jalur pipa ini ditargetkan rampung pada kuartal pertama 2026.

Sebelumnya, PHE ONWJ telah berhasil melakukan peremajaan dan penggantian tiga jalur pipa sepanjang 22,06 km yang menghubungkan anjungan UYA dengan UA serta UA dengan UWJ, dan ESA dengan EPRO pada kuartal pertama 2025.

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Produksi Minyak 559.000 Barel per Hari per Mei 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×