kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Pimpin pangsa pasar obat batuk di Afghanistan, Indofarma (INAF) perkuat ekspor


Senin, 17 Februari 2020 / 17:39 WIB
Pimpin pangsa pasar obat batuk di Afghanistan, Indofarma (INAF) perkuat ekspor
ILUSTRASI. Penjualan Indofarma tumbuh. Suasana di pabrik farmasi PT Indofarma Tbk (INAF) di Cibitung, Jawa Barat (10/4). Saat ini kapasitas produksi berjalan 100 persen meliputi 2,3 milyar tablet serta 250 juta kapsul pertahun. Indofarma akan melakukan investasi seb


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

Namun kalau berkaca pada laporan keuangan kuartal-III 2019, penjualan ekspor masih terbilang kecil sekitar Rp 9,79 miliar.

Pertumbuhan segmen ini sekitar 4,5% year on year (yoy), lebih baik dibandingkan perolehan penjualan lokal yang menurun dobel digit yoy menjadi Rp 573,74 miliar di kuartal-III 2019.

Baca Juga: Indofarma (INAF) kembangkan kawasan industri khusus alat kesehatan

Komposisi penjualan produk ekspor di periode tersebut ialah obat resep dan obat bebas (OTC), menurut Herry tahun ini jenis produk yang di ekspor masih sama yakni segmen obat-obatan. Ke depannya, INAF bakal menggenjot ekspor agar kontribusinya bisa lebih besar lagi.

Hanya saja manajemen belum merincikan target porsi ekspor dalam beberapa tahun mendatang. "Yang jelas kami berharap nilai ekspor kedepannya berangsur-angsur dapat meningkat," terang Herry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×