Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto
Namun kalau berkaca pada laporan keuangan kuartal-III 2019, penjualan ekspor masih terbilang kecil sekitar Rp 9,79 miliar.
Pertumbuhan segmen ini sekitar 4,5% year on year (yoy), lebih baik dibandingkan perolehan penjualan lokal yang menurun dobel digit yoy menjadi Rp 573,74 miliar di kuartal-III 2019.
Baca Juga: Indofarma (INAF) kembangkan kawasan industri khusus alat kesehatan
Komposisi penjualan produk ekspor di periode tersebut ialah obat resep dan obat bebas (OTC), menurut Herry tahun ini jenis produk yang di ekspor masih sama yakni segmen obat-obatan. Ke depannya, INAF bakal menggenjot ekspor agar kontribusinya bisa lebih besar lagi.
Hanya saja manajemen belum merincikan target porsi ekspor dalam beberapa tahun mendatang. "Yang jelas kami berharap nilai ekspor kedepannya berangsur-angsur dapat meningkat," terang Herry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News