Reporter: Diemas Kresna Duta | Editor: Azis Husaini
JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas) menargetkan pembangunan pipa gas berkapasitas 200 mmscfd dari terminal Arun ke terminal penampungan regasifikasi gas di Belawan bakal terealisasi tahun 2014 mendatang. Target itu mundur dari yang seharusnya dibangun tahun ini.
Direktur Utama Pertagas Gunung Sardjono Hadi mengatakan, jadwal proyek mundur dari rencana semula karena pihaknya berencana menambah panjang pipa. Gunung mengungkapkan, pipa Arun-Belawan akan dibangun dengan panjang 370 kilometer (km). "Sebelumnya kan hanya 270 km Karena sekarang jadi 370 km target rampungnya juga mundur di 2014," ungkapnya, Rabu (13/2).
Saat ini, tambah Gunung, Pertagas tengah menunggu keluarnya Final Investment Decision (FID) dari Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan. Ini lantaran Perusahaannya telah mengantongi pemenang tender EPC pipa.
Ia bilang, pembiayaan pembangunan pipa Arun-Belawan dilakukan dalam dua tahap sehingga masuk kategori proyek multiyears. Dimana total proyek tersebut diperkirakan mencapai US$ 550 juta atau sekitar Rp 5,28 triliun. "Waktu itu saya bilang total investasi pipa Arun-Belawan berkisar US$ 200 sampai US$ 300 juta. Kalau sekarang, investasinya mencapai US$ 550 juta yang diselesaikan dalam jangka waktu dua tahun," terang Gunung.
Jika terealisasi, kehadiran pipa gas Arun-Belawan diyakini bakal menghidupkan kembali industri yang berada di Aceh, diantarnya pabrik Kertas Kraft Aceh dan Pupuk Iskandar Muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
