kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Plastik daur ulang akan diberi label prioritas di pengadaan barang pemerintah


Sabtu, 20 Juni 2020 / 14:01 WIB
Plastik daur ulang akan diberi label prioritas di pengadaan barang pemerintah
ILUSTRASI. Limbah plastik


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anna Suci Perwitasari

Untuk itu, pengadaan barang dan jasa yang makin meningkat ini, harus didorong agar memperhatikan aspek lingkungan.

Dasar hukum green procurement ini antara lain UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam UU ini disebutkan, pengadaan barang dan jasa yang ramah lingkungan salah satu instrumen ekonomi lingkungan ekonomi insentif atau disinsentif.

Aturan lain adalah Perpres 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Dengan keluarnya kebijakan mengenai green procurement ini nantinya, semua proses pengadaan pertimbangan lingkungan sebagai syarat utama, termasuk bagi rekanan.

Sejumlah alasan mengapa pengadaan barang dan jasa harus ramah lingkungan antara lain untuk mengurangi dampak negatif lingkungan. Lalu, meningkatkan kepatuhan peraturan lingkungan, meminimalisasi sampah, mendukung konservasi sumber daya, dan efisiensi sumber daya alam seperti energi, air, maupun mineral.

Baca Juga: Jangan sembarangan! Begini cara membuang masker bekas untuk cegah penularan corona

Sementara itu dalam upaya mendukung program Pemerintah dalam mengurangi 70 persen sampah plastik di lautan pada tahun 2025, perusahaan air minum, Danone-AQUA,  menunjukkan komitmen dalam mengelola sampah plastik dengan penerapan circular economy guna mengatasi sampah plastik di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Tindakan ini menjadi solusi untuk mencegah sampah plastik masuk ke lautan serta Sampah botol plastik bekas yang ada di sekitar Labuan Bajo dikumpulkan di tiga tempat penampungan, yaitu Koperasi Serba Usaha (KSU) Komodo, Pusat Daur Ulang (PDU) Batu Cermin, dan Sektor Informal di Labuan Bajo.

Setelah itu, sebanyak 10 ton sampah botol plastik dikirim ke Recycling Business Unit (RBU) Bali yang merupakan mitra Danone-AQUA. Sampah botol plastik tersebut kemudian diolah menjadi bahan botol baru bernama AQUA Life yang kemasannya berbahan 100 persen plastik daur ulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×