kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,73   4,98   0.55%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Platform e-commerce UMKM Sunchila bakal ekspansi ke pasar internasional tahun depan


Jumat, 06 Maret 2020 / 10:15 WIB
Platform e-commerce UMKM Sunchila bakal ekspansi ke pasar internasional tahun depan
ILUSTRASI. Ilustrasi belanja online. KONTAN/Baihaki/2017/12/05


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sunchila, platform e-commerce khusus produk UMKM domestik berencana ekspansi ke pasar global pada tahun depan. Tahun ini, pihaknya akan berfokus pada ekspansi domestik menyasar seluruh pulau di Indonesia, sedangkan tahun depan akan mulai menjamah pasar Asia dan internasional.

Untuk rencana ekspansi global, pihaknya tengah menjajaki kerjasama dengan beberapa perusahaan e-commerce yang ada di luar negeri. Hal ini sekaligus membuka akses pasar bagi pelaku UMKM lokal untuk menemukan buyer di pasar internasional.

Baca Juga: Kinerja Hero Supermarket dapat sokongan dari Guardian dan IKEA

Dwi Afrilina, Founder dan CEO Sunchila menjelaskan Sunchila menawarkan pembelian barang grosir dengan Minimum Order Quantity (MOQ) atau minimal pembelian yang sedikit. Jadi biasanya untuk pembeli yang membeli barang grosiran harus dengan minimal pembelian 6-12pcs tapi di Sunchila pembeli cukup membeli dengan 3 pcs.

Hal ini dapat memudahkan pembeli untuk menjual berbagai variasi barang, tanpa perlu mengeluarkan modal yg besar. Selain dari segi minimal pembelian, Sunchila juga menjunjung tinggi one-to-one service, yang artinya disini pembeli dapat langsung menghubungi Account Executive secara langsung tanpa perlu terhubung dengan Customer Service dan menjelaskan secara ulang permasalahan yang dialami oleh pembeli.

"Masyarakat akan mengenal dan mengingat bahwa Sunchila adalah sebuah platform yang menyediakan berbagai macam barang grosir dan bahwa Sunchila dapat memberikan dampak yang positif untuk bisnis mereka dan dapat membantu masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya UMKM dalam melakukan bisnisnya," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (6/3)

Tahun ini, pihaknya akan ekspansi masif ke kota-kota besar mulai dari Jakarta dan kota lainnya untuk branding. Pihaknya juga akan melakukan pengenalan ke beberapa UMKM dengan cara mengadakan acara roadshow di beberapa kota. Salah satu caranya juga akan membuka stand-stand di sekolah dan universitas sehingga anak-anak muda dapat memiliki jiwa entrepreneurship sejak dini.

Baca Juga: Perluas saluran pinjaman, Modalku sasar mitra UKM Shopee

Potensi pasar domestik memang cukup besar, berdasarkan data sensus dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, industri e-commerce  Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir meningkat hingga 17% dengan total jumlah usaha e-commerce mencapai 26,2 juta unit. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan yang pesat, dan diperkirakan akan terus meningkat seiring berkembangnya jumlah pengusaha dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Berdasarkan data tersebut, menurut saya Indonesia ini memiliki peluang yang sangat besar untuk berkembang dan maju dalam dunia e-commerce. Tidak heran, banyak investor dari luar yang mencari peluang untuk memberikan investasi untuk beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia. Karena mereka sudah melihat, betapa menariknya perkembangan dan prospek dunia e-commerce di Indonesia," lanjutnya.

Sekarang ini masyarakat di Indonesia tidak perlu mengeluarkan modal yang besar untuk memulai sebuah bisnis. Dengan adanya internet dan smartphone, seseorang bisa dengan mudah menjual barang-barang di platform-platform yang tersedia.

Apalagi dengan seiring berkembangnya teknologi yang semakin maju, yang membuat masyarakat kini hidup menjadi lebih mudah dan efisien, dan juga persiapan kita dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Hal ini menjadikan peluang e-commerce untuk maju semakin terbuka lebar.

Baca Juga: Virus corona masuk Indonesia, harga masker di toko online naik berkali-kali lipat

Menanggapi persaingan industri e-commerce, dia menjelaskan persaingannya cukup ketat, karena e-commerce di Indonesia sudah meluas. Sunchila yang merupakan pendatang baru di dunia e-commerce sudah siap dalam menghadapi persaingan di industri ini.

"Dengan strategi-strategi bisnis yang sudah di susun, kami sudah mempersiapkan dan memikirkan masa depan Sunchila untuk beberapa tahun ke depan. Dengan tujuan Sunchila akan bertahan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sampai kapanpun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×