kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,13   -1,63   -0.18%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN akan buka tender proyek listrik 250 MW di Aceh


Kamis, 02 Juni 2016 / 14:36 WIB
PLN akan buka tender proyek listrik 250 MW di Aceh


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dikky Setiawan

LHOKSEUMAWE. Demi memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Sumatra bagian utara khususnya Aceh, Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana kembali membuka tender pembangunan pembangkit listrik.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, salah satu yang bakal ditawarkan adalah proyek pembangkit listrik dengan kapasitas 250 mega watt (MW).

"Tahun ini dibuka tendernya, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa mulai," kata Sofyan selepas peresmian PLTMG Arun, Kamis (2/6). Rencananya, jenis pembangkit listrik yang dibangun menggunakan tenaga mesin gas seperti di PLTMG Arun.

Alasannya, pembangunan PLTMG jauh lebih cepat ketimbang pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang biasanya mencapai empat tahun. Sementara PLTMG hanya butuh waktu kurang dari dua tahun.

Lokasi pembangunannya bakal berada di samping PLTMG Arun. Sayangnya, Sofyan masih enggan menyebut estimasi investasi di proyek tersebut. Yang jelas nilai proyek PLTMG Arun dengan kapasitas 184 MW mencapai Rp 1,4 triliun.

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang menjadi kontraktor dalam pembangunan PLTMG Arun pun mengaku tertarik dengan rencana PLN tersebut.

"Kami tertarik dan terbukti sudah berpengalaman bangun PLTMG, apalagi lokasinya masih di Arun," tegas Direktur WIKA I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.

Selain bakal membuka tender baru, PLN kini tengah menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Peusangan dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) atawa geotermal di Seulawah, Aceh Besar.

"Kami harapkan PLTA Peusangan yang berkapasitas 88 MW selesai tahun 2019," ujar Gubernur Aceh Zaini Abdullah.

Asal tahu saja, untuk dapat memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Sumatra paling tidak dibutuhkan pembangunan pembangkit sebesar 8.700 MW. Komposisinya, PLN bakal membangun sebesar 1.100 MW dan sisanya bakal menggunakan skema independen power producers (IPP) atau swasta sebanyak 7.600 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×