kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN bisa hemat ratusan miliar tiap tahun dari PLTP Sorik Marapi


Selasa, 03 Maret 2020 / 09:58 WIB
PLN bisa hemat ratusan miliar tiap tahun dari PLTP Sorik Marapi
ILUSTRASI. Pekerja sedang melakukan pemasangan kabel tegangan listrik di PLTP Wayang Windu di Pangalengan, Kabupaten Bandung (27/9). PLTP Sorik Marapi unit 1 berpotensi menghasilkan penghematan hingga Rp 129 miliar per tahun bagi PT PLN (Persero). KONTAN/Muradi/01/1


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE, Ida Nuryatin Finahari mengatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia, di bawah Amerika Serikat, terkait pemanfaatan panas bumi untuk energi listrik.

“Kami mendorong agar para pengembang untuk dapat mempercepat pembangunan proyek PLTP agar dapat COD sesuai dengan target yang telah dicanangkan. Sampai dengan akhir 2019, Indonesia telah menghasilkan 2.133 MW tenaga listrik dari sumber daya panas bumi, kedua tertinggi di dunia setelah AS,” kata Ida.

Baca Juga: Selepas akuisisi WK Southeast Jambi, PHE berharap tambahan temuan cadangan

Menurut Ida, angka tersebut masih akan terus bertambah seiring dengan perkembangan industri panas bumi yang ada di Indonesia. Beberapa proyek pembangkit panas bumi yang direncanakan COD tahun ini selain PLTP Sorik Marapi adalah proyek PLTP Rantau Dedap Unit 1 kapasitas 90 MW di Sumatera Barat dan PLTP Sokoria Unit 1 & 2 kapasitas 2 x 5 MW di Nusa Tenggara Timur.

"Karena potensi panas bumi di Indonesia masih sangat banyak yang masih belum dikembangkan sepenuhnya. Pengembangan EBT merupakan program yang menjadi prioritas bagi Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan bauran energi dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×