Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN Enjiniring memastikan sumber bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai terjamin lewat compressed natural gas (CNG) Plant Bangkanai. Sehingga, pasokan listrik di Pulau Kalimantan akan tetap aman.
PLTMG Bangkanai berlokasi di Desa Karendan, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara. Kehadiran pembangkit listrik dengan kapasitas 280 megawatt (MW) ini hadir untuk memperkuat keandalan pasokan listrik di Kalimantan, khususnya Provinsi Kalimantan Tengah, Selatan, dan Timur.
Direktur Utama PT PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah mengatakan CNG Plant Bangkanai memasok sumber energi listrik ke PLTMG Bangkanai untuk menjamin listrik Pulau Kalimantan antipadam.
Ia bilang, Kalimantan membutuhkan pasokan listrik seiring dengan potensi kekayaan alam yang dimilikinya. Namun, akses menuju pulau ini tidak mudah karena harus menggunakan transportasi laut dan udara.
"PLN harus menghadapi banyak persaingan dan risiko yang berbeda. Namun, kami (PLN Group) berusaha menjaga masa depan perusahaan dan operasi yang lancar dengan menjalankan manajemen risiko dengan hati-hati dalam setiap proyek maupun pekerjaan," kata dia dalam keterangan resminya, Senin (18/9).
Baca Juga: Kementerian ESDM Masih Hitung Sejumlah Parameter Penyesuaian Tarif Listrik PLN Batam
Ia menambahkan, pasokan listrik dari PLTMG Bangkanai memiliki peran kunci dalam memperkuat sistem kelistrikan Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) dan memenuhi kebutuhan listrik yang terus tumbuh di daerah tersebut.
Keberadaan sistem kelistrikan yang telah mencapai Bangkanai telah membawa perubahan signifikan. Daerah yang sebelumnya hutan belantara, kini sudah berdiri pemukiman. Hal ini membuktikan bahwa listrik bukan hanya sebuah alat, tetapi juga pendorong utama bagi perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PLN Enjiniring Katherine Amaranila mengatakan, CNG Bangkanai merupakan CNG Peaker yang bertujuan untuk memberikan supply gas secara berkelanjutan dan cepat ke pembangkit listrik mesin gas di PLTMG Bangkanai yang dimiliki dan dioperasikan oleh PLN Enjiniring.
Dengan total Peaker capacity 24 MMSCFD, kata dia, gas bersumber dari lapangan terdekat memerlukan treatment untuk menjaga agar suhu dan kandungan air tidak melebihi spesifikasi. Gas harus ditreatment hingga kering karena akan sangat berbahaya bila dilakukan kompresi namun kondisinya masih terdapat kandungan air.
Pembangkit peaker digunakan lebih banyak pada malam hari. Sedangkan pada siang hari, hanya sekitar 20% yang terutilisasi, karena beban pembangkit akan berangsur naik mulai sore hingga tengah malam. "Adanya CNG Plant khusus peaker ini akan membantu memberikan sumber bahan bakar gas yang dapat digunakan untuk PLTMG terdekat secara cepat." pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News