Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menggandeng perusahaan konsultan teknologi informasi PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) untuk mengelola asetnya melalu program Enterprise Asset Management (EAM) di bidang pembangkitan, transmisi dan distribusi.
AGIT nantinya akan melakukan manajemen aset untuk bidang transmisi yang akan diimplementasikan di tiga unit PLN yakni di wilayah Jawa-Bali, Sumatera, dan wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat.
Ngurah Adnyana, Direktur PLN menjelaskan implementasi EAM ini diharapkan mampu menyediakan sistem informasi yang dapat digunakan untuk memonitor kerja peralatan transmisi yang terkait dengan biaya selama masa manfaatnya.
"Penerapan ini untuk menghasilkan kinerja operasi excellent dengan fokus pada optimasi pemanfaatan aset, efisiensi finansial dan mitigasi resiko," ujar Adnyana saat penandatanganan kerjasama antara PLN dengan AGIT di Hotel Ritz Carlton, Senin (26/8).
Sigit Hermansyah, Direktur AGIT menjelaskan pihaknya cukup berpengalaman untuk mengerjakan manajemen di bidang teknologi informasi (TI) termasuk pemeliharaan. "Khusus yang kerjasama PLN ini diharapkan selesai dalam 12 bulan atau kelar September 2012," ujarnya.
Sigit yakin pihaknya dapat menyelesaikan pekerjaannya pada tahun depan. Soal kualitas pun dia merasa tidak kalah bersaing dengan konsultan TI luar negeri. Karena selama ini PLN selalu menggunakan konsultan luar negeri.
Pihak PLN dan AGIT enggan membicarakan berapa nilai kontrak dari kerjasama tersebut.
Sebagai informasi, AGIT sendiri merupakan anak usaha dari PT Astra Graphia Tbk (ASGR), grup dari perusahaan Astra Internastional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News