Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT PLN (Persero) menggandeng PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF Aero Asia) untuk merawat dan memperbaiki mesin pembangkit listrik milik PLN.
Kerjasama PLN dengan anak usaha PT Garuda Indonesia, Tbk itu tertuang dalam master of agreement (MoA) yang diteken kedua belah pihak di kantor pusat PT PLN, Jakarta, Senin (27/2).
Kerjasama ini meliputi perawatan dan reparasi mesin pembangkit listrik milik PT PLN (Persero), PT Indonesia Power, dan juga pembangkit yang ada pada PT Pembangkit Jawa-Bali.
"Kerjasama ini bukan hanya sinergi sesama BUMN belaka, tetapi kami mencari mitra yang mampu. Kalau dapatnya BUMN, ya Alhamdulillah," kata Nur di sela-sela penandatanganan dokumen kerjasama itu.
Nur bilang, GMF Aero Asia memiliki kemampuan perawatan yang baik dan berpengalaman dalam merawat mesin. Nur berharap, kerjasama dengan GMF bisa meningkatkan standar pemeliharaan pembangkit listrik.
Sementara itu, Direktur Utama GMF Aero Asia, Richard Budihadianto bilang, gas turbine engine merupakan derivatif atau turunan dari mesin pesawat. Oleh karena itu, kata Richard, GMF memiliki kompetensi untuk merawat pembangkit listrik tersebut. “Lebih mudah (mengurus mesin pembangkit listrik), ketimbang mesin pesawat," jelasnya.
Sayangnya, baik GMF maupun PLN belum mengungkapkan nilai kontrak kerja sama tersebut. "Nilai kontraknya belum kami bicarakan," tegas Richard.
Kerjasama PLN dan GMF sudah dilakukan sebelumnya untuk pembangkit listrik yang ada di Bali. Menurut Nur Pamudji, nilai kontrak kerja sama perawatan pembangkit di Bali itu mencpai nilai Rp 7,2 miliar selama tiga tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News