kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

PLN Indonesia Power dan INPEX Geothermal Kolaborasi Kembangkan Panas Bumi di RI


Sabtu, 07 Desember 2024 / 19:06 WIB
PLN Indonesia Power dan INPEX Geothermal Kolaborasi Kembangkan Panas Bumi di RI
ILUSTRASI. Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).?KOMPAS/YULVIANUS HARJONO


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN Indonesia Power (PLN IP) dan INPEX Geothermal menjalin kerjasama studi dan pengembangan bersama potensi panas bumi di Indonesia. 

Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara PLN Indonesia Power yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dengan Director INPEX Geothermal, Ltd Yasutoshi Seki, pada 5 Desember 2024 pada ajang The 8th Indonesia Japan Energy Forum (IJEF) 2024 di Bali. 

Baca Juga: PLN Siapkan Carbon Capture & Storage, Tekan Emisi Pembangkitan hingga 19 GW

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran telah mencanangkan delapan misi utama yang disebut "Asta Cita", dimana hal ini dirancang untuk mencapai visi “Bersama Menuju Indonesia Emas 2045”. Salah satu misi tersebut adalah swasembada energi. 

"Kerja sama Bilateral yang kuat antara Indonesia dan Jepang di sektor energi dan mineral menawarkan jalan menuju masa depan energi yang berkelanjutan dan tangguh. Selain itu, Indonesia juga tengah berupaya untuk mencapai swasembada energi dengan memanfaatkan sumber daya alamnya yang melimpah, hal ini kita kolaborasikan dengan keahlian teknologi dari Jepang," kata Dadan dalam keterangan resmi, Sabtu (7/12). 

Baca Juga: PLN: Target EBT 75 Gigawatt Masih Terkendala Pembiayaan

Dadan melanjutkan, pada beberapa acara internasional seperti APEC dan KTT G20, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kemandirian energi hijau, dengan mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan dan pentingnya kerja sama dalam transisi energi.

Potensi energi hijau yang dimiliki Indonesia pun cukup besar, seperti energi panas bumi dengan potensi sebesar 23 GW, negara ini baru memanfaatkan 11% dari kapasitasnya. 

"Demikian pula, meskipun potensi energi surya melebihi 3.000 GW, penerapannya masih menjadi tantangan. Kita juga punya potensi tenaga air, terutama di wilayah Indonesia Timur dan potensi bioenergi yang sangat besar," tambah Dadan.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, sebagai subholidng generation company, PLN Indonesia Power memiliki peran besar dalam mengembangkan energi hijau untuk mengakselerasi transisi energi dan mencapai target Net Zero Emission pada 2060.

Salah satu terobosan yang dilakukan korporasi adalah menjalin kerja sama dengan pihak yang memiliki kompetensi dan pengalaman seperti INPEX Geothermal.

Baca Juga: Potensi Kolaborasi PLN, BUMN, dan Emiten EBT Memacu Transisi & Swasembada Energi

"INPEX Geothermal memiliki pengalaman yang cukup lama dalam mengembangkan energi panas bumi. Dengan adanya kerja sama ini, kami dapat lebih meningkatkan kompetensi dalam mengembangkan panas bumi," tutur Edwin.

Edwin mengungkapkan, salah satu kerja sama PLN Indonesia Power dengan INPEX Geothermal meliputi studi dan pengembangan bersama energi panas bumi.

Dengan adanya kolaborasi ini Edwin meyakini PLN Indonesia Power dapat lebih agresif dalam mengembangkan energi panas bumi di Tanah Air.

Edwin melanjutkan, Pemerintah telah mencanangkan swasembada energi dalam salah satu visi "Asta Cita", hal ini dapat dicapai dengan mengembangkan energi yang dimiliki Indonesia dengan potensi terbesar, yaitu Panas Bumi.

Baca Juga: Transisi Energi Harus Berjalan Secara Adil dan Terarah

Di sisi lain, PLN Indonesia Power juga terus wujudkan komitmennya dalam mengembangkan energi tersebut dengan misi perusahaan menjadi Geothermal Top Global Player.

"Misi PLN Indonesia Power sebagai Geothermal Top Global Player ini menjadi semangat kami, terlebih potensi panas bumi yang dimiliki Indonesia sangat besar dan pemanfaatannya masih belum optimal," ungkap Edwin.

Upaya Indonesia dalam mengurangi emisi karbon juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Jepang. 

Deputy Commissioner for International Affairs Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) Japan Masanori Tsuruda mengatakan, Perdana Menteri Shigeru Ishiba pada bulan Oktober 2020 mendeklarasikan Upaya Jepang dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 46 persen pada tahun 2030 dan hingga nol pada 2050. 

"Jepang akan terus berupaya keras dalam tantangannya untuk memenuhi tujuan mulia dalam mengurangi emisi global. Untuk mencapai target nol emisi karbon pada 2050, Jepang akan mengakselerasi transisi energi, mengurangi penggunaan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan. Hal ini akan kita lakukan melalui berbagai jalur," ungkap Masanori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×