kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

PLN Indonesia Power Targetkan Penambahan 2 Gigawatt Daya Listrik Sepanjang 2025


Rabu, 12 Maret 2025 / 17:05 WIB
PLN Indonesia Power Targetkan Penambahan 2 Gigawatt Daya Listrik Sepanjang 2025
ILUSTRASI. PLN Indonesia Power lakukan pengujian PLTU berbahan bakar green amonia di Labuan Banten. PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menargetkan menambah lebih dari 2.000 megawatt (MW) atau 2 gigawatt (GW) daya listrik di tahun 2025. Jumlah ini meningkat signifikan dari tahun lalu yang hanya menambah 949 megawatt (MW) daya listrik.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menargetkan menambah lebih dari 2.000 megawatt (MW) atau 2 gigawatt (GW) daya listrik di tahun 2025. Jumlah ini meningkat signifikan dari tahun lalu yang hanya menambah 949 megawatt (MW) daya listrik.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra mengatakan listrik merupakan energi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional, bertambahnya daya listrik yang dihasilkan pembangkit PLN Indonesia Power ini akan menyokong perekonomian Indonesia ke arah yang lebih maju dengan kemandirian energi.

"PLN Indonesia Power memiliki total Daya Mampu Netto (DMN) pasokan listrik yang dimiliki PLN Indonesia Power lebih dari 19,5 Gigawatt (GW), listrik yang kita punya ini menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih pesat," kata Edwin dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Rabu (12/03). 

Baca Juga: Periode Ramadan, PLN Indonesia Power Siapkan Pasokan Lebih dari 19,5 Gigawatt

Ia merinci tambahan daya listrik sebesar 949 MW berasal dari sejumlah pembangkit yang beroperasi pada 2024, yaitu BMPP Nusantara 1 Ambon berkapasitas 60 MW, PLTGU Tambak Lorok Blok 3 berkapasitas 779 MW dan PLTA Jatigede 110 MW yang dikelola oleh PLN IP.

Sementara di tahun 2025 akan ada beberapa tambahan pembangkit baru yang kini telah pada tahap sinkronisasi yaitu PLTU Jawa 9 dan 10 2x1000 MW dan BMPP Nusantara 2 Kolaka 60 MW.

"PLN Indonesia Power berkomitmen berupaya optimal dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik di Indonesia yang terus meningkat, seiring dengan meningkatnya penggunaan peralatan yang sumber energinya berasal dari listrik," tambahnya.

Baca Juga: PLN Indonesia Power Targetkan Dua Mega Proyek EBT Sumbang Listik 2,4 GWh pada 2035

Menurut Edwin, PLN Indonesia Power juga akan terus berinovasi memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) untuk mewujudkan kemandirian energi berkelanjutan, serta mengoptimalkan green booster atau transisi energi dengan memanfaatkan biomasa untuk mengurangi penggunaan batubara atau yang lebih dikenal dengan cofiring

Program ini juga sebagai upaya untuk menurunkan emisi karbon dari sektor kelistrikan guna mendukung pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission pada 2060.

"PLN Indonesia Power sangat serius dalam mengembangkang EBT di Indonesia, hal tersebut terbukti dengan digagasnya proyek  Hijaunesia dan Hydronesia. Proyek ini dapat menambah kapasitas listrik berbasis EBT sebesar 2,4 GWh secara bertahap hingga tahun 2035," tutup Edwin.

Selanjutnya: Donald Trump Beli Tesla S Warna Merah dari Elon Musk, tapi Dilarang Mengendarainya!

Menarik Dibaca: Seperti Apa Ciri-Ciri Asam Lambung yang Parah? Ini Ulasan Lengkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×