kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN Kerja Sama dengan Amazon Kembangkan PLTS Berkapasitas 210 MW


Selasa, 15 November 2022 / 19:46 WIB
PLN Kerja Sama dengan Amazon Kembangkan PLTS Berkapasitas 210 MW
ILUSTRASI. PLN bekerja sama dengan Amazon untuk pengembangan empat proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bekerja sama dengan Amazon untuk pengembangan empat proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 210 MW.

Berdasarkan kesepakatan ini, Amazon akan membeli listrik berbasis EBT di Indonesia yang dipasok melalui empat proyek PLTS tersebut untuk mendukung kegiatan operasionalnya di Indonesia. Keempat proyek tenaga surya tersebut akan berlokasi di Bali dan Pulau Jawa pada jaringan Jawa-Madura-Bali. 

Komitmen Amazon untuk menjadi off-taker adalah pendorong utama untuk proyek-proyek ini, yang memungkinkan PLN memperkenalkan peluang yang sama untuk organisasi lain yang tertarik, membuka lebih banyak opsi pengadaan EBT perusahaan di Indonesia. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, inisiatif PLN dalam pengadaan energi terbarukan akan membawa Indonesia lebih dekat untuk mencapai net zero emission  pada tahun 2060.

Baca Juga: PLN dan IPP Gandeng ADB untuk Pendanaan Pensiun Dini PLTU Swasta

“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi rumah kaca untuk mencapai tujuan nol bersih pada tahun 2060,” kata Darmawan dalam siaran pers, Selasa (15/11).

Darmawan melanjutkan, PLN berkomitmen untuk mendukung program energi bersih pemerintah. Langkah ini pun juga diharapkan mempercepat peta jalan program energi bersih.

Menurutnya, kolaborasi sektor swasta dan publik merupakan strategi kunci untuk menjamin energi yang bersih dan terjangkau.

Darmawan menjelaskan, empat proyek ini pun masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Listrik (RUPTL) 2021 – 2030.

"Dengan perjanjian ini kami mendukung Amazon menuju 100% energi terbarukan, dan berharap inisiatif ini akan menginspirasi kolaborasi di masa depan dengan perusahaan multinasional bercita-cita tinggi lainnya yang sadar lingkungan,” tambah Darmawan.

Direktur Pusat Data Perencanaan, Pengiriman & Pelaksana untuk Asia-Pasifik, Jepang & China Carly Wishart mengungkapkan, kerjasama ini menempatkan Amazon di jalur menuju 100% energi terbarukan.

"PLN dan tim Amazon telah bekerja sama untuk membuka cara baru bagi perusahaan untuk mendapatkan EBT di dalam negeri. Proyek EBT akan memasok energi untuk operasional Amazon di Indonesia dan membantu memajukan tujuan Amazon untuk mencapai emisi karbon nol bersih di seluruh bisnisnya pada 2040. Kami menantikan kolaborasi berkelanjutan dengan PLN untuk memungkinkan lebih banyak energi terbarukan proyek di Indonesia," kata Carly.

Baca Juga: Menkeu Tegaskan Komitmen Pensiunkan PLTU

Carly menegaskan, Amazon berkomitmen untuk mencapai net-zero carbon di seluruh bisnisnya pada tahun 2040 dan sedang menuju ke sana untuk menggerakkan operasinya dengan 100 persen EBT pada tahun 2025. 

Amazon adalah perusahaan pembeli energi terbarukan terbesar di dunia dengan 383 proyek di seluruh dunia. Di Asia, Amazon kini telah berinvestasi di 15 proyek energi terbarukan skala besar dengan total kapasitas lebih dari 1.300 MW di seluruh Australia, Cina, India, Indonesia, Jepang, dan Singapura. 

Setelah 383 proyek energi terbarukan Amazon beroperasi penuh, masing-masing diharapkan dapat menurunkan lebih dari 18,5 juta metrik ton emisi karbon per tahun. Proyek energi terbarukan ini akan memasok energi untuk kantor pusat perusahaan Amazon, pusat-pusat layanan Amazon, dan pusat data AWS yang mendukung jutaan pelanggan secara global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×