Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara berencana mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk pembangkit listrik tenaga diesel. Tahun ini Perusahan listrik pelat merah ini mematok target realisasi penggunaan BBM bisa menjadi 6,21% dari realisasi tahun lalu yang sebesar 8,22%.
Manager Senior Public Relation PLN Agung Murdifi mengatakan, pengurangan bahan bakar solar untuk pembangkit memang terdapat pada road map PLN untuk ke depan. Namun, perusahaan berharap penggunaan BBM solar untuk pembangkit bisa terus berkurang.
"Kalau sampai 0 tidak mungkin, karena masih banyak di daerah yang pembangkitnya menggunakan tenaga diesel," ungkapnya, Selasa (5/4).
Sebagai informasi, tahun 2014, penggunaan BBM solar di PLN sebesar 7,2 juta kilo Liter dengan realisasi fuel mix BBM 11,37 %. Lalu, pada 2015 realisasinya berkurang menjadi 8,22% dengan konsumsi BBM Solar sebesar 6,97 juta kilo liter.
Nah, targetnya, tahun ini penggunaan solar berkurang menjadi 6,21 % atau setara dengan 6,82 juta kilo liter. Adapun produksi listrik dari berbahan bakar minyak (BBM) juga menurun menjadi 19.017,36 Gwh di 2015, dari tahun sebelumnya 26% atau setara 19.017,36 Gwh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
