kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

PLN Minta BP Migas EEES Beroperasi Kembali


Rabu, 05 Mei 2010 / 07:20 WIB
PLN Minta BP Migas EEES Beroperasi Kembali


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mendesak BP Migas agar membuka kembali izin pengoperasian PT Energy Equity Epic Sengkang (EEES) yang mandek sejak Sabtu (1/5) lalu. Soalnya, akibat penghentian operasi, PLN kehilangan pasokan gas untuk PLTG Sengkang sehingga tidak bisa memasok kebutuhan listrik untuk wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara (Sultan Batara).

Sekadar kilas balik, sejak pukul 04.42 WITA akhir pekan lalu, EEES keluar dari sistem jaringan kelistrikan Sultan Batara setelah masyarakat berdemonstrasi menuntut dana bagi hasil gas. PLN pun kehilangan pasokan listrik sebesar 125 Mega Watt (MW) dari Pembangkit Listrik tenaga Gas (PLTG) Sengkang. Setidaknya ada enam kabupaten yang mengalami pemadaman listrik secara bergilir di Sulawesi, diantaranya kabupaten Sinjai, Sidrap, Enrekang, dan Pare-Pare.

"Sekarang sudah ada jaminan kemanan dan kesepakatan agar EEES dibuka kembali. Tapi mereka (EEES) meminta agar BP migas yang memutuskan untuk membuka kembali ini karena BP Migas lah yang menutup," ujar Direktur Utama PLN Dahlan Iskan, Selasa (4/5). Selama ini, EEES memasok gas sebanyak 50 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×