kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45863,29   1,62   0.19%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN Rampungkan 3 Infrastruktur Tegangan Tinggi di IKN


Selasa, 04 Juni 2024 / 10:44 WIB
PLN Rampungkan 3 Infrastruktur Tegangan Tinggi di IKN
ILUSTRASI. PLN Icon Plus dipercaya untuk mempersiapkan sistem digitalisasi kelistrikan PLN dan kebutuhan telekomunikasi di Ibu Kota Negara (IKN).


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menopang sistem kelistrikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, PT PLN (Persero) telah merampungkan tiga infrastruktur bertegangan tinggi.

Ketiga infrastruktur tersebut terdiri dari 1 unit Gas Insulated Switchgear (GIS) dan 2 unit jaringan transmisi bertegangan 150 kilovolt (kV). Ketiganya dibangun dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 67,29%.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen penuh mendukung upaya pemerintah dalam membangun IKN dengan konsep Kota Hutan (Forest City) yang pintar, indah, dan ramah lingkungan.

Baca Juga: PLN Catatkan Penambahan Pelanggan 3,5 Juta pada 2023

“Kami berkomitmen penuh untuk mendukung infrastruktur kelistrikan hijau di IKN. Ini akan menjadi Ibu Kota terbaik dengan teknologi canggih, menggunakan sumber energi bersih yang didukung oleh teknologi pintar berbasis Kecerdasan Buatan (AI) paling mutakhir dan estetik,” kata Darmawan dalam keterangan resmi, Senin (3/6).

Darmawan melanjutkan, keberhasilan PLN menyelesaikan pembangunan infrastruktur kelistrikan ini juga turut menyumbang peningkatan progres pembangunan IKN.

Hal ini menjadi komitmen PLN mendukung Pemerintah dalam pembangunan IKN sekaligus kesiapan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di IKN yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus mendatang.

Baca Juga: Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Gelar Aksi Bersih lingkungan & Olah Sampah

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur, Raja Muda Siregar menjelaskan, pihaknya telah berhasil menyelesaikan infrastruktur kelistrikan dalam waktu yang cepat dan tanpa mengganggu sistem kelistrikan eksisting.

“Kami berhasil melakukan energize perdana untuk ketiga infrastruktur ini tanpa mengganggu sistem kelistrikan yang ada dan diselesaikan dalam waktu kurang dari 1 tahun,” ujar Raja.

Raja menjelaskan bahwa kedua jaringan transmisi ini dibangun dengan panjang total 52,8 kilometer sirkuit (kms) dan GIS IKN menjadi yang pertama di Kaltim dengan kapasitas sebesar 120 Megavolt ampere (MVA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×