kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

PLN Resmikan SPKLU Center di Rest Area 38B Tol Jagorawi


Selasa, 25 Maret 2025 / 15:47 WIB
PLN Resmikan SPKLU Center di Rest Area 38B Tol Jagorawi
PLN resmikan SPKLU Center di Rest Area 38B Tol Jagorawi.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) resmikan SPKLU Center pertama di Indonesia yang berlokasi di Rest Area KM 38B Tol Jagorawi, Kota Bogor pada Senin (24/3), untuk mendukung pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV), terutama dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025.

SPKLU Center ini memiliki teknologi ultra fast charging dengan kapasitas besar bisa melayani 9 unit EV yang akan melakukan pengisian daya listrik dalam waktu bersamaan.

Dilengkapi dengan 4 unit DC charger ultra fast charging berkapasitas 120 kiloWatt (kW), yang memungkinkan pengisian daya kendaraan listrik dalam waktu yang lebih singkat. Selain itu, tersedia juga 1 unit AC charger 22 kW untuk kendaraan listrik berkapasitas lebih kecil, memberikan fleksibilitas bagi semua pengguna.

Baca Juga: 4 Cara Mencari SPKLU untuk Pengisian Daya Mobil Listrik saat Mudik Lebaran 2025

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti mengatakan, komitmen PLN dalam mendorong dekarbonisasi sektor energi dan akselerasi EV secara masif melalui pengembangan infrastruktur SPKLU yang andal dan tersebar luas di seluruh Indonesia.

"Pengembangan ekosistem EV tentunya akan mendukung transformasi menuju mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan," ujar Edi dalam keterangan resmi, Selasa (25/3).

Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN, Ririn Rachmawardini, menambahkan, seiring dengan berkembangnya EV di Indonesia dan pembangunan infrastruktur SPKLU, hal ini dapat mendukung pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.

Menurut Ririn, PLN harus membangun infrastruktur untuk pengisian daya EV, supaya pengendara EV merasa aman dan nyaman. Dengan adanya kolaborasi dengan para mitra, akan semakin memajukan industri otomotif EV, maka produsen atau Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) EV ini akan masuk ke Indonesia, artinya perekonomian juga akan bergerak.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Ini Daftar Lokasi SPBU dan SPKLU di Ruas Tol ASTRA Infra

PLN berencana memperluas jaringan SPKLU Center di berbagai lokasi lainnya untuk memastikan kendaraan listrik dapat menjadi solusi utama dalam perjalanan jarak jauh yang nyaman dan berkelanjutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×