kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.422   22,00   0,34%
  • KOMPAS100 923   4,93   0,54%
  • LQ45 721   3,33   0,46%
  • ISSI 204   1,49   0,73%
  • IDX30 375   1,02   0,27%
  • IDXHIDIV20 454   0,31   0,07%
  • IDX80 105   0,71   0,68%
  • IDXV30 111   0,47   0,43%
  • IDXQ30 123   0,30   0,25%

PLN siapkan interkoneksi sistem kelistrikan Kalbar-Kalteng 150 kV


Senin, 14 Desember 2020 / 11:14 WIB
PLN siapkan interkoneksi sistem kelistrikan Kalbar-Kalteng 150 kV
Interkoneksi sistem kelistrikan Kalbar-Kalteng.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) membangun jaringan transmisi bertegangan 150 kilo Volt (kV) yang akan melintas dari Kendawangan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sampai dengan Sukamara di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). 

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP Kalbagbar), Rachmad Lubis menyampaikan, pembangunan jaringan transmisi tersebut merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendorong pertumbuhan investasi melalui penyediaan dan peningkatan kualitas listrik. Proyek jaringan transmisi Kalbar-Kalteng tersebut juga menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Pelaksanaan pembangunan jaringan transmisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan menjaga keandalan pasokan listrik. Hal tersebut tentu akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat Kalbar dan terutama untuk menarik investor menanamkan modalnya di Kalbar,” ujar Rachmad lewat keterangan tertulis, Minggu (13/12).

PLN pun berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar terkait persiapan pengadaan tanah untuk pembangunan jaringan transmisi sepanjang 632 kilo meter sirkuit (kms) tersebut. Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Sri Jumiadatin menyampaikan bahwa meski di masa pandemi, pembangunan PSN tidak boleh mandek dan harus tetap berjalan. 

"Agar proses sosialisasi maupun konsultasi publik kepada masyarakat yang lahannya akan terlintasi proyek pembangunan ini berjalan aman, kami tetap akan menerapkan 3M dan menekankan agar semua orang selalu waspada dan melakukan protokol kesehatan,” terang Sri. 

Baca Juga: Batubara jadi barang kena pajak, begini efeknya terhadap PLN

Ia menambahkan, Pemprov Kalbar mendukung rencana pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dengan membentuk tim persiapan dan tim sekretariat pengadaan tanah untuk pembangunan jaringan transmisi dan turut serta dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan lapangan hingga terbitnya izin penetapan lokasi.

Merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional, pembangunan jaringan transmisi Kendawangan – Sukamara ini diharapkan dapat berjalan lancar dan tepat waktu melalui dukungan dari seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah setempat.

Lebih lanjut, Rachmad menjabarkan, jaringan transmisi ini akan memiliki 414 menara yang akan terbentang di 5 (lima) kecamatan pada Kabupaten Ketapang. Sedangkan di sisi Kalteng rencananya terdapat 24 menara.  “Interkoneksi Kalbar – Kalteng diupayakan dapat beroperasi pada awal tahun 2022 sehingga kemandirian energi listrik di Kalimantan Barat segera terwujud.”pungkasnya.

Selanjutnya: Investor antre di energi bersih, PT PLN yakin porsi EBT bisa menjadi 30% pada 2030

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×