kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

PLTA Kayan Masuk PSN, Kayan Hydro Energi Ungkap Keterlibatan Hashim Djojohadikusumo


Rabu, 12 Maret 2025 / 13:28 WIB
PLTA Kayan Masuk PSN, Kayan Hydro Energi Ungkap Keterlibatan Hashim Djojohadikusumo
ILUSTRASI. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik PT Kayan Hydro Energy (KHE) masuk sebagai salah satu dari daftar 29 Proyek Strategis Nasional (PSN).


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik PT Kayan Hydro Energy (KHE) masuk sebagai salah satu dari daftar 29 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025–2029 dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Terkait hal ini, Kayan Hydro Energy mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mencari calon partner yang akan diajak bekerjasama. Negara-negara yang berpotensi antara lain adalah Jepang, Korea Selatan dan China.

"Mengingat saat ini PLTA Kayan Hydro Energy masuk ke dalam PSN, kami juga tengah mempertimbangkan pendanaan dari dalam negeri, baik mandiri maupun dengan bekerjasama dengan partner-partner asing di atas," ungkap Eksekutif Komite KHE, Steven Kho saat dikonfirmasi Kontan, Selasa (11/3).

Baca Juga: Indonesia dan Jepang Sepakat Dorong Pembangunan PLTA Kayan

Setelah masuk PSN, strategi pembangunan PLTA tidak berubah dari rencana awal. Dari total daya pembangkit PLTA sebesar 9.000 megawatt (MW) atau 9 gigawatt (GW), PLTA ini akan dibangun dalam lima tahap dengan pembangunan tahap pertama kurang lebih 900 MW.

Kerjasama dengan Hashim dalam Pengembangan Lanjutan Proyek PLTA Kayan

Kontan juga mengonfirmasi keterlibatan Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, yang sekaligus adik dari Presiden Prabowo, Hashim Djojohadikusumo dalam kelanjutan perkembangan proyek PLTA ini.

"Terkait dengan kerjasama dengan Pak Hashim, agar kami tidak mendahului penjelasan yang sepatutnya dijelaskan oleh Pak Hashim, akan kami sampaikan bersama-sama dengan tim Pak Hashim," ungkap Steven.

Langkah kerjasama dengan Hashim menurut Steven tidak berubah sejak Hashim mengunjungi ke PLTA Kayan di akhir Mei 2024 lalu.

"Saya bisa menyatakan bahwa sejak tahun lalu, sebagaimana disampaikan sendiri oleh Pak Hashim, pada tanggal 30 Mei 2024 di lokasi Proyek PLTA Kayan, Pak Hashim menyatakan akan berinvestasi pada Proyek PLTA Kayan yang dikerjakan PT KHE, dan sampai saat ini Pak Hashim belum berubah pikiran," tambah Steven.

Sebelumnya, dalam catatan Kontan, dalam kunjungannya ke PLTA Kayan Mei 2024 silam, Hashim telah mengungkapkan minatnya untuk berinvestasi dalam proyek PLTA milik KHE tersebut. 

“Ya betul, saya memang sudah lama tertarik untuk investasi di dunia energi terbarukan, contohnya di Kalimantan Timur (Kaltim) saya ada proyek biofuel, itu energi dari kayu sisa. Dan saya lihat di Indonesia banyak hutan-hutan besar, yang kena kebakaran, yang jadi korban penebangan ilegal. Ini yang mau kita tanam kembali, dari sisa-sisa kayu kita buat bioenergi,” ungkapnya saat ditemui Kontan dalam acara syukuran PT Kayan Hydro Energy di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Kamis, (30/5/2024).

Baca Juga: Pemerintah Dorong Potensi Skema KPBU dalam Pembangungan PLTA di Bendungan

Adapun, dalam daftar PSN baru yang dirilis pada Senin (10/02), PLTA Kayan 9 GW terintegrasi yang berada di Kalimantan Utara (Kaltara) masuk dalam daftar PSN baru ke 13, dalam RPJMN 2025-2029.

Untuk mengembangkan seluruh PLTA dibutuhkan dana investasi senilai US$ 17,8 miliar (kurang lebih senilai Rp 270 triliun).

"Untuk tiap bendungan, kami belum dapat memberikan acuan nilai, mengingat ada beberapa faktor teknis dan asumsi yang dapat dipergunakan dalam menghitung nilai investasi per bendungan," tutup Steven. 

Selanjutnya: Fitch Ratings Proyeksi Defisit Transaksi Berjalan RI akan Melebar Jadi 1,3% dari PDB

Menarik Dibaca: Resep Kulit Ayam Crispy Saus Mentega, Ini Rahasianya Biar Renyah Tahan Lama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×