kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

PLTG Gorontalo masuk tahap uji coba


Jumat, 15 Januari 2016 / 16:06 WIB
PLTG Gorontalo masuk tahap uji coba


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dikky Setiawan


JAKARTA. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gorontalo hari ini (15/1) melakukan uji coba tegangan untuk masuk ke dalam sistem kelistikan Sulawesi Utara dan Gorontalo (SULUTGO).

Machnizon Masri, Direktur Bisnis Regional Sulawesi & Nusa Tenggara mengatakan, PLTG Gorontalo merupakan pembangkit listrik pertama yang berhasil rampung dalam mega Proyek 35.000 Megawatt (MW).

“Progres pembangunan PLTG Gorontalo ini terbilang cukup cepat, kami telah berhasil memasang 4 unit mesin pembangkit kapasitas 25 MW, dan hari ini kami juga telah menjalankan pengetesan panel dan trafo di Gardu Induk (GI) PLTG Gorontalo,“ ujarnya melalui siaran pers, Jumat (15/1).

Untuk keseluruhan pemasangan empat unit pembangkit berkapasitas masing-masing 25 MW kata Machnizon telah dilakukan. Dua di antaranya dipastikan telah berhasil melalui sejumlah uji coba. Mulai dari uji coba tegangan, pengecekan kabel konduktor dan isolator, pengecekan panel serta uji coba penyaluran tegangan masuk melalui Gardu Induk.

Untuk tahap pertama, dua unit masing-masing berkapasitas 25 MW sudah melalui uji coba sistem dan tegangan. Dengan masuknya dua unit pembangkit itu, akan menambah 50 MW sistem kelistrikan SULUTGO.

Secara bersamaan PLN juga telah berhasil merampungkan Gardu Induk (GI) PLTG Gorontalo serta pembangunan 6 tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) PLTG Gorontalo–GI Marisa berkapasitas 150 kilo Volt (kV) dengan panjang 1,4 kilo meter sirkit (kms).

Untuk saat ini, beban puncak di Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo (Sulutenggo) pada siang hari mencapai 325 MW Sementara daya mampu pasok 320 MW. Khusus untuk Gorontalo daya mampu hanya sekitar 50 MW. Sementara beban puncak mencapai 80 – 85 MW .

“Dengan masuknya system PLTG Gorontalo ini akan menjadi jawaban atas kurangnya pasokan listrik di wilayah Sulutenggo, khusunya Gorontalo dan mampu meningkatkan rasio elektrikfikasi hingga 84,4 persen ” pungkas Machnizon Masri.

Sementara itu untuk tahap selanjutnya atau 2 unit mesin lainnya, akan segera masuk sistem listrik SULUTGO akhir Februari mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×