Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau berkapasitas 275 MW telah resmi beroperasi. Kehadiran pembangkit listrik ini diharapkan dapat memperkuat jaringan listrik, menyediakan pasokan listrik yang andal bagi lebih dari 340.000 rumah di pulau Sumatra.
Setelah beroperasi, kapasitas daya listrik di Sumatra akan meningkat menjadi 7.266 MW serta menghasilkan sistem cadangan sebesar hingga 443 MW. PLTGU Riau dimiliki dan dioperasikan oleh PT Medco Ratch Power Riau, perusahaan patungan antara PT Medco Power Indonesia dan RATCH Group Public Company Limited.
Adapun, GE Gas Power selaku penyedia dua turbin gas GE 6F.03 memastikan teknologi yang disediakan menawarkan kinerja, keandalan dan fleksibilitas yang unggul, dengan kapasitas daya masing-masing sebesar 81MW.
Selain itu, GE menyediakan dua Heat Recovery Steam Generator dan satu turbin uap STF-A650. GE juga memberikan layanan selama 20 tahun untuk membantu memastikan ketersediaan aset pembangkit listrik dalam jangka panjang guna memenuhi kebutuhan energi di pulau ini.
Baca Juga: PLTGU Riau Berkapasitas 275 MW Diresmikan Menteri ESDM
Country Leader GE Gas Power George Djohan mengungkapkan, peranan pembangkit listrik tenaga gas akan memainkan peran penting dalam pertumbuhan negara seiring upaya pemerintah mengejar target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Kami melihat pembangkit listrik tenaga gas yang sangat efisien dan memiliki emisi karbon yang lebih rendah akan memainkan peran sangat penting dalam mendukung pertumbuhan negara, sekaligus memastikan stabilitas dan keandalan jaringan listrik," kata George dalam keterangan resmi, Selasa (24/5).
George melanjutkan, pihaknya turut bergembira dapat mendukung pembangkit listrik yang diklaim paling efisien ini. Apalagi, dukungan ini diwujudkan lewat penyediaan teknologi oleh GE. Upaya ini pun dinilai sejalan dengan target energi nasional.
Sebelumnya, peresmian pembangkit listrik ini dilakukan pada 12 Mei 2022 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Arifin Tasrif dan dihadiri oleh Darmawan Prasodjo, Presiden Direktur PLN; Hilmi Panigoro, Presiden Direktur Medco Energi; Eka Satria, Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia; dan George Djohan, Country Leader GE Gas Power Indonesia.
Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia Eka Satria mengatakan, dengan turbin gas siklus gabungan berteknologi terbaru, PLTGU Riau akan menghasilkan listrik yang efisien, ramah lingkungan dan memenuhi standar internasional untuk emisi gas buang dan regulasi lingkungan.
Baca Juga: Kembangkan Perdagangan Karbon, PLN Berguru ke 3 Negara Eropa
"Rampungnya proyek ini menunjukkan komitmen Medco Power dalam mendukung program pemerintah untuk mengembangkan mega infrastruktur tenaga listrik, dan sejalan dengan target perusahaan untuk meningkatkan portofolio bisnis gas-to-power kami secara berkelanjutan," kata Eka.
Adapun, Indonesia menargetkan penetrasi energi terbarukan sebesar 23% dalam bauran energi Indonesia pada tahun 2025, naik dari 13% saat ini.
Selain itu, pemerintah juga menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29%-41% pada tahun 2030, dan mencapai emisi net-zero pada 2060, yang sejalan dengan Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia.
"Untuk mendukung hal ini, GE di Indonesia berkomitmen untuk mempromosikan teknologi gas demi menyediakan energi yang lebih berkelanjutan dan menstabilkan jaringan listrik, sehingga mendukung pertumbuhan energi terbarukan," pungkas George.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News