kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.585.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.375   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.188   33,48   0,47%
  • KOMPAS100 1.064   7,20   0,68%
  • LQ45 838   5,70   0,68%
  • ISSI 214   0,47   0,22%
  • IDX30 432   3,38   0,79%
  • IDXHIDIV20 513   1,69   0,33%
  • IDX80 122   0,80   0,66%
  • IDXV30 124   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,39   0,28%

PLTS Terapung Singkarak Bakal Jadi yang Terbesar di Sumatra, Punya Kapasitas 50 MW


Senin, 20 Januari 2025 / 06:56 WIB
PLTS Terapung Singkarak Bakal Jadi yang Terbesar di Sumatra, Punya Kapasitas 50 MW
ILUSTRASI. PLN IP mempercepat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Singkarak yang berlokasi di Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PLN Indonesia Power (PLN IP) secara masif terus mempercepat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Singkarak yang berlokasi di Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.

Nantinya, PLTS berkapasitas 50 megawatt (MW) ini akan menjadi PLTS dengan kapasitas terbesar di pulau Sumatra. Proyek ini pun telah masuk dalam Program Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam sektor pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) di tanah air.

Bersama mitra strategis ACWA Power dari Arab Saudi, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung secara penuh program transisi energi yang digaungkan Pemerintah. 

“Kami bergerak cepat dalam proses pembangunan PLTS Singkarak. Serta bagian dari penugasan kami di PLN dari Pemerintah untuk membangun beberapa PLTS yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk itu tentunya kami membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak termasuk masyarakat Kabupaten Tanah Datar,” ujar Edwin dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Minggu (19/1).

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Penambahan Kapasitas Listrik 71 GW Hingga 2034

Lebih lanjut, Edwin menjelaskan proyek ini juga merupakan salah satu implementasi Program Hijaunesia yang diluncurkan pada 2020 untuk mengakselerasi EBT di Indonesia dan mendukung target NZE 2060.

Dalam pengembangannya, proyek EBT ini juga telah tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.

“Secara gambaran 50 MWac atau 76 MWp dari kapasitas PLTS Singkarak ini dapat melistriki 40 ribu rumah dengan listrik hijau dan masuk ke sistem kelistrikan Sumatra bagian barat,” lanjut Edwin.

Pengembangan potensi energi surya pada PLTS Singkarak ini menjadi solusi teknologi yang dapat diandalkan dalam mencapai bauran energi sebesar 23%.

Sebagai bagian dari langkah strategis ini, PLTS Singkarak diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam menekan emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi dan menciptakan masa depan energi yang lebih hijau serta berkelanjutan.

Proyek PLTS Singkarak ini direncanakan akan mencapai Commercial Operation Date (COD) pada tahun 2027. Kedepan, PLTS ini akan memanfaatkan area seluas 49 hektare, atau sekitar 0,45% dari total luas Danau Singkarak yang mencapai 10.780 hektar, sehingga tetap menjaga keseimbangan lingkungan dan fungsi ekosistem danau.

Pembangunan ini mencakup beberapa area, yaitu Kecamatan Batipuh Selatan, Batipuh dan X Koto di Kabupaten Tanah Datar dengan pengelolaan yang dirancang untuk memaksimalkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat lokal.

Selanjutnya: Rawan Koreksi, Cek Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Analis untuk Senin (20/1)

Menarik Dibaca: Imigrasi Gelar Festival Imigrasi 2025, Layanan 1.075 Paspor hingga Immigration Run

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×