kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

PNRI jalin kerjasama dengan Gemalto dan Phintraco


Senin, 09 November 2015 / 09:40 WIB
PNRI jalin kerjasama dengan Gemalto dan Phintraco


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia (Perum PNRI) bekerjasama dengan Gemalto dan Phintraco dalam usaha produksi dan distribusi kartu pintar bagi lembaga-lembaga keuangan untuk pasar Indonesia.

Gemalto adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha penyediaan kartu pintar untuk sistem pembayaran dan jasa bernilai tambah berupa personalisasi kartu untuk lembaga keuangan, termasuk bank.

Sedangkan Phintraco bergerak dalam bidang usaha teknologi informasi, yang memiliki pengalaman bisnis dan pelanggan kartu pintar di wilayah Indonesia. Sedangkan PNRI merupakan BUMN yang bergerak dalam bidang usaha percetakan produk sekuriti.

Sebagai perusahaan asing, Gemalto dan Phintraco belum memiliki lisensi dari Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal). Oleh karenanya, kedua perusahaan tersebut menggandeng Perum PNRI sebagai perusahaan yang memiliki lisensi dari Botasupal untuk memasarkan produk mereka.

Regulasi saat ini memang mensyaratkan lisensi dari Botasupal untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha percetakan uang, dokumen sekuriti, kartu sekuriti, kertas sekuriti, tinta sekuriti, dan distribusi sekuriti tambahan berdasarkan Peraturan Botasupal No 11 tahun 2013.   

”Kami telah mengadakan diskusi mengenai kerjasama usaha produksi dan distribusi kartu pintar bagi lembaga-lembaga keuangan untuk pasar Indonesia. Hasilnya, Gemalto dan Phintraco sepakat menjalin kerjasama dengan kami,” kata Direktur Utama Perum PNRI Djakfarudin Junus, Senin (9/11).

Rencananya Gemalto, Phintraco dan Perum PNRI akan mendirikan usaha patungan (joint venture) pendistribusian kartu terpersonalisasi untuk pasar Indonesia.

Untuk menghindari keragu-raguan, lanjut Djakfarudin, Perum PNRI akan menggunakan teknologi yang dialihkan atau dilisensikan oleh Gemalto sesuai dengan kesepakatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×