kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Poles bandara Pondok Cabe, Pelita siapkan Rp 100 M


Rabu, 02 Desember 2015 / 22:40 WIB


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Pelita Air Services kini tengah mempersiapkan diri demi bisa mengantongi izin pengoperasian bandara komersial di bandara Pondok Cabe, Tangerang.

Bahkan anak usaha PT Pertamina Persero itu baru saja mendapatkan kucuran dana dari sang induk senilai Rp 100 miliar guna melakukan pembenahan di kawasan bandara.

“Yang kita lakukan adalah upgrading infrastruktur agar bisa diterbitkan izin pengoperasian menjadi bandara komersial tipe B,” ujar Rifki E. Hadijanto, Direktur Komersial PT Pelita Air Services, Rabu (2/12).

Menurutnya dana tersebut digunakan untuk membiayai beberapa perbaikan seperti pengerasan landasan (overlay), perbaikan peralatan navigasi, pemasangan genset hingga meninggikan pagar di sekeliling bandara.

Untuk sementara pengerasan landasan akan dilakukan terhadap 1700 meter persegi dari luasan keseluruhan landasan seluas 2200 meter persegi. Pekerjaan ini diharapkan akan selesai pada 21 Desember nanti.

Meski nantinya bandara tersebut juga akan digunakan oleh maskapai Garuda Indonesia, tetapi dalam waktu dekat Pelita Air belum berencana untuk membangun terminal baru.

Kata Rifki terminal yang biasa digunakan oleh afiliasinya Pertamina Hulu Energy saat ini masih memadai untuk digunakan secara bergantian. Terminal tersebut saat ini sudah memiliki ruang tunggu kedatangan, ruang tunggu keberangkatan dan counter check in.

“Pengembangan terminal ini akan menunggu respons pengoperasian sebagai bandara komersial terlebih dahulu,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×