kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Poles Kinerja, Buyung Poetra Sembada (HOKI) Berencana Perluas Area Penjualan


Jumat, 18 Februari 2022 / 19:01 WIB
Poles Kinerja, Buyung Poetra Sembada (HOKI) Berencana Perluas Area Penjualan
ILUSTRASI. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (?HOKI?), emiten produsen beras berkualitas merek ?Topi Koki? dan ?HOKI?, terus berusaha melakukan inovasi dalam bisnis dengan menyiapkan dua produk baru sebagai langkah untuk menjadi consumer goods company.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

Adapun anggaran capex HOKI di tahun 2022 dialokasikan untuk menambah mesin pengering (dryer machine) dan mesin pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat, serta investasi diversifikasi produk baru.

“Kurang lebih capex di tahun 2022 tidak akan lebih besar dari 2021 karena untuk penambahan kapasitas sudah kami selesaikan pada tahun 2021,” kata Budi.

Budi memastikan, dalam menjalankan bisnisnya, HOKI akan terus tingkatkan aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan alias Environmental, social, and governance (ESG) demi mencapai produksi nol limbah. 

Baca Juga: Pabrik Baru Buyung Poetra (HOKI) di Sumatra Selatan Ditargetkan Beroperasi di 2022

Beberapa cara yang ditempuh di antaranya melanjutkan pembangkit listrik tenaga sekam padi di Palembang, memasang mesin pengolah sekam hingga pellet untuk meningkatkan nilai jualnya, serta melanjutkan proses sertifikasi ESG berstandar internasional. 

Sepanjang Januari-September 2021 lalu, HOKI membukukan penjualan neto Rp 630,02 miliar, turun 32,73% dibanding realisasi penjualan neto HOKI Januari-September 2020 yang mencapai Rp 936,57 miliar.

Dari penjualan itu, HOKI mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 11,54 miliar, susut 59,63% dibanding raihan periode sama tahun 2020 yang sebesar Rp 28,59 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×