kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pondok Indah topping off gedung financial Tower


Selasa, 09 Juni 2015 / 19:28 WIB
Pondok Indah topping off gedung financial Tower


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pondok Indah Group melalui anak usahanya PT Antilope Madju Puri Indah siap membidik perusahaan-perusahaan keuangan untuk berkantor di Puri Indah Financial Tower (PIFT). Hal ini disampaikan oleh Herman Widjaja, Direktur Marketing PT Antilope Madju Puri Indah di sela-sela acara Topping Off Ceremony Puri Indah Financial Tower, Selasa (9/6).

Menurut Herman, di wilayah Jakarta Barat belum ada landmark khusus finansial. “Hal ini menjadi positioning dan eksklusifitas institusi finansial yang akan berkantor di sini,” lanjutnya.

Herman melanjutkan, PIFT dibangun dengan desain elegan dan memiliki luas bangunan sekitar 42.000 m2 yang terdiri dari 25 lantai dan 4 basement.  Untuk lokasi, Herman menjabarkan bahwa PIFT dekat dengan akses ke Bandara Soekarno Hatta dan dikelilingi tiga akses jalan tol lainnya seperti, Tol Dalam Kota, Tol Jakarta-Merak, dan Tol JORR.

Untuk target pemasaran, Wakil Direktur Utama Antilope Madju Puri Indah Jeffri S. Tanudjaja menambahkan bahwa porsi yang akan dijual sekitar 60 % dan sisanya untuk disewakan. “Untuk porsi yang dijual tersebut sudah laku 80 %.

Melalui acara topping off ini kami yakin akan bisa berhasil menjual sisanya pada akhir tahun ini. Karena, dengan topping off masyarakat menjadi yakin dan tidak ragu-ragu karena gedung akan segera selesai,” jelasnya kepada wartawan.

Walau rencana handover bagi para tenant akan dilakukan pada Juni 2016, PIFT akan mempercepat rencana tersebut karena sudah ada tenant besar seperti CIMB Niaga yang sudah bergabung dari Januari 2016. Dengan begitu, gedung akan cepat bisa beroperasi.

Jeffri mengaku, harga jual PIFT cukup kompetitif. Awalnya dibuka harga jual Rp17 juta per meter. “Tapi sekarang sudah mencapai Rp36 juta per meter. Jadi bisa dibayangkan investasinya cukup menjanjikan,” lanjutnya.

Sedangkan nilai investasi gedung, Antilope Madju hingga saat ini mengucurkan uang sekitar Rp500 miliar. “Kami hanya fokus ke konstruksi, karena investasi tanah sudah kami miliki sejak lama,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×