kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   5,00   0,03%
  • IDX 7.140   45,51   0,64%
  • KOMPAS100 1.041   11,24   1,09%
  • LQ45 813   10,50   1,31%
  • ISSI 223   0,66   0,30%
  • IDX30 424   4,98   1,19%
  • IDXHIDIV20 504   2,16   0,43%
  • IDX80 117   1,44   1,24%
  • IDXV30 119   0,03   0,03%
  • IDXQ30 139   1,48   1,07%

Ponsel Android masih merajai pasar 2013


Senin, 17 Desember 2012 / 14:26 WIB
Ponsel Android masih merajai pasar 2013
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang dollar AS di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (10/2). Penjelasan BI mengapa cadangan devisa raih bulan Agustus 2021 rekor tertinggi


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Edy Can

JAKARTA. Ponsel berbasis sistem operasi Android masih akan merajai pasar hingga 2013 mendatang. Namun, pangsa pasar ponsel Android tahun mendatang akan menurun dibandingkan tahun ini.

International Data Corporation (IDC) memperkirakan, pangsa pasar Android saat ini sebesar 56%. "Diprediksikan di tahun 2013 mendatang android akan menurun dengan market share sebesar 53%," kata Darwin Lie, Market Analyst Client Devices IDC Indonesia, Senin (17/12).

Ponsel pintar berbasis Android ini masih akan menguasai pasar ponsel di Indonesia sebab sudah ada vendor-vendor bermain dengan harga yang murah. Darwin menjelaskan, harga masih menjadi urutan pertama bagi konsumen Indonesia dalam membeli sebuah ponsel setelah desain dan sistem operasi.  Kisaran harga ponsel Android yang dibanderol dengan harga US$ 100 hingga US$ 200 atau sekitar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, membuat ponsel dengan sistem operasi ini diburu konsumen Indonesia.

Market share ponsel berbasis Android ini mengalahkan market share Blackberry dan iOS, Pangsa pasar Blackberry di kuartal III 2012 sebesar 37% dan iOS sebesar 3%.

Total pengiriman ponsel  di Indonesia sendiri pada kuartal III 2012 mencapai kisaran dua juta unit, yakni sebesar 12,67% dari total pengapalan ponsel yang mencapai 15,5 juta. Meskipun smartphone sudah semakin dikenal dan digunakan masyarakat Indonesia, namun pengguna featurephone masih tinggi di Indonesia. "Untuk tahun 2013 mendatang, kami prediksi 84% dari total pengapalan masih menggunakan featurephone," tandas Darwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×