Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Tumbuhnya industri gadget membuat kinerja Erafone selaku perusahaan distribusi gadget bersinar. Tengok saja, tahun ini Erafone berniat memperbesar usahanya dengan melakukan menambah gerai-gerainya.
"Tahun ini kami secara total akan membuka 105 gerai," kata Djatmiko Wardoyo, Director Marketing and Communications PT Erajaya Swasembada Tbk di Jakarta, Senin (22/4). Sebagai informasi, Erafone merupakan anak unit bisnis dari Erajaya Group (PT Erajaya Swasembada Tbk).
Erajaya Group memasuki bisnis retail dengan membuka outlet-outlet Erafone yang mulanya hanya menawarkan ponsel merek Nokia saja. Namun, perusahaan yang berdiri di Jakarta pada Agustus 2002 lalu ini berkembang dan kini menyediakan beragam produk ponsel lainnya seperti Blackberry, Samsung, Apple, Sony Ericsson, serta berbagai produk lokal.
Perlu diketahui, 105 outlet baru tersebut, terang Djatmiko, terdiri dari 70 outlet Erafone sendiri dan 35 outlet iBox. 70 outlet Erafone berupa gerai Erafone sendiri dan juga empat gerai brand retail yang telah bekerja sama dengan Erafone, yakni Samsung Experiental Shop, Nokia Store, Blackberry Store, dan Xperia Store.
"Hingga kuartal I bulan Maret kemarin, sudah ada 15 gerai Erafone termasuk iBox yang dibangun," tandas pria yang akrab disapa Koko itu. Dari 15 outlet yang dibangun, 10 outlet adalah gerai Erafone dan 5 outlet adalah gerai iBox.
Lima outlet iBox yang dibangun itu terdapat 3 outlet yang stand alone alias dibangun di luar pusat perbelanjaan. Tiga outlet ini berlokasi di Bali, Makassar, dan Bandung.
Adapun nilai investasi yang digelontorkan oleh Erafone untuk membangun 105 outlet baru itu, perusahaan mengalokasikan dana untuk belanja modal sekitar Rp 90 miliar. "Hingga akhir tahun 2012, Erafone sudah punya 399 gerai," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News