kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Populasi sapi dan kerbau Indonesia turun drastis


Senin, 02 September 2013 / 16:29 WIB
Populasi sapi dan kerbau Indonesia turun drastis
ILUSTRASI. Deretan permukiman penduduk dan gedung bertingkat di Jakarta, Sabtu (26/2/2022). Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah hingga hujan ringan, menurut ramalan BMKG. ANTARA FOTO/Aprillio Akba.


Sumber: tribunnews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2013, populasi sapi dan kerbau di Indonesia menurun 15,5%. Dibandingkan 2012, jumlah populasi sapi dan kerbau mencapai 16,37 juta ekor. Sedangkan pada tahun ini hanya berjumlah 14,17 juta ekor.

Kepala BPS Suryamin menuturkan pasokan sapi menurun karena pembatasan impor sapi yang dilakukan pemerintah. Sementara, konsumsi masyarakat Indonesia terhadapdaging sapi dan kerbau justru meningkat setiap tahun. "Suplai dari impor berkurang, sementara kebutuhan masih tetap tinggi. Sehingga, sapi lokal banyak yang dijual dan dipotong," kata Suryamin di Kantor BPS, Senin (2/9).

Selain itu, lanjut Suryamin, banyak indukan sapi dan kerbau yang dijual untuk dipotong, hal itupun membuat populasi berkurang karena tidak bisa berkembang biak. "Peningkatan sapi lokal yang dipotong berakibat pada parameter kelahiran," jelasnya.

Dari data BPS, wilayah Jawa Timur menjadi daerah yang mengalami penurunan sapi dan kerbau paling terbesar yakni sebanyak 1,22 juta ekor, jika dibandingkan 2012.

Berbeda dengan Jawa Timur, ada beberapa daerah yang justru mengalami peningkatan populasi sapi dan kerbaunya. Mereka adalah Sulawesi Tengah dengan 18,5 ribu ekor dan Kepulauan Riau 500 ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×