Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019 akan berakhir dalam jangka waktu kurang dari sebulan lagi. Kendati begitu, hal ini agaknya tidak menghambat laju PT Prodia Widyahusada Tbk untuk terus menambah jaringan cabang kliniknya.
Pasalnya, emiten yang memiliki kode saham “PRDA” ini masih berencana untuk menambah sekitar jumlah cabang klinik hingga tutup tahun nanti.
“Nanti masih akan ada lagi tanggal 20 Desember di mangga besar, sama masih ada rencana di cideng,” kata Legal & Corsec Asst Manager PT Prodia Widyahusada Tbk, Dinar Primasari kepada Kontan.co.id pada Selasa (17/12).
Menurut keterangan Dinar, sejauh ini perseroan telah menambah sekitar 8 cabang klinik baru sejak awal tahun 2019. Dengan demikian, total jumlah penambahan cabang klinik baru diproyeksikan bisa mencapai 10 unit di sepanjang tahun 2019 hingga tutup tahun nanti.
Baca Juga: Laba Tahun Berjalan Prodia Widyahusada (PRDA) Hingga September 2019 Tumbuh 13,59%
Kalau dihitung-hitung realisasi penambahan jumlah cabang klinik bari Prodia saat ini sebenarnya sudah melampaui target tahunan penambahan cabang klinik yang ditetapkan oleh perseroan pada awal tahun 2019 lalu.
Sebagaimana yang telah dimuat dalam pemberitaan Kontan.co.id (02/05) sebelumnya, perseroan menargetkan bisa menambah sebanyak 5-7 cabang klinik baru di tahun 2019.
Adapun pembiayaan dari penambahan cabang klinik baru di tahun 2019 mengandalkan 67%dari dana anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2019 yang sebesar Rp 350 miliar.
Kendati jumlah penambahan cabang klinik baru melampaui target yang telah ditetapkan, Dinar mengatakan perseroan tidak melakukan penambahan capex untuk periode tahun 2019.
Baca Juga: Kuartal III-2019, Prodia (PRDA) serap dana IPO sampai Rp 519 miliar
Menurut keterangan Dinar, perseroan masih terus akan melakukan penambahan klinik cabang baru di tahun 2020. Namun demikian, ia mengaku belum bisa membeberkan informasi jumlah penambahan klinik cabang baru ataupun lokasi yang ingin dipilih untuk penambahan jumlah cabang klinik baru tersebut.
“Tapi kalau melihat pengalaman sebelumnya, bisanya penambahan jumlah cabang klinik kami di kisaran 5-7 cabang klinik baru per tahunnya,” kata Dinar.
Untuk diketahui, total jumlah klinik cabang perseroan tercatat berjumlah 149 unit per November 2019. Sementara itu, jumlah outlet perseroan tercatat telah mencapai 286 outlet yang tersebar di 126 kota pada 34 provinsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News