Reporter: Yudo Widiyanto, Asnil Bambani Amri | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Di tengah gempuran produk telekomunikasi, ternyata produk elektronik home appliances masih tetap jadi primadona. Produk home appliances yang terdiri dari AC, kulkas, mesin cuci, microwave, rice cooker, blender juicer, dan setrika sejak Januari hingga Oktober 2010 mencatat kenaikan penjualan sebesar 39,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Sedangkan volume yang terjual sebesar naik 20,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Guntur Sanjoyo, General Manager Gfk Market Insight.
Sekadar gambaran menurut data Gabungan Elektronik Indonesia (GABEL) setiap bulan pasar elektronik mencatat penjualan antara Rp 1,8 - Rp 2 triliun atau sekitar Rp 24 triliun dalam setahun. Total penjualan elektronik ini pada kuartal ke III sempat menurun hingga 5% karena masa jeda panjang hari raya."Sempat turun, tapi sampai akhir tahun bisa naik lagi," kata Ketua Umum Gabel Ali Soebroto Oentaryo.
Ketua Electronics Marketer Club (EMC) Ifan Suryanto menambahkan, pertumbuhan elektronik sampai akhir tahun bisa meningkat hingga 17-18%. Menurut Irfan hal ini terjadi karena daya beli meningkat, kondisi ekonomi yang mulai membaik dan kebutuhan rumah tangga yang meningkat. Untuk tahun depan, Irfan memperkirakan akan tumbuh sebesar 15% hingga 20%.
Menurut Michael Adisuhanto Home Appliances PM Head Marketing Department PT LG Elektronik Indonesia, kenaikan pasar elektronik tahun 2011 bisa mencapai 15%-20%. Menurut Michael Adisuhanto, penjualan tertinggi masih didominasi oleh AC. Khusus untuk AC pada tahun 2009 lalu LG berhasil menjual produk sebanyak 360.000 unit dan menguasai 35% pangsa pasar AC. Sementara sampai menjelang akhir tahun ini LG sudah menjual 400.000 unit AC."Tahun ini pertumbuhannya lebih baik dibandingkan 2009. Dan tahun depan bisa tumbuh lagi 15 hingga 20 persen," kata Michael.
Sama halnya dengan LG, menurut Product Manager AC PT Panasonic Gobel Indonesia Heribertus Ronny, Panasonic juga masih memperkuat pasar AC. Khusus untuk pasar AC, Ronny bilang, Panasonic saat ini menguasai pasar 30-31% pangsa pasar. Selama ini produk-produk AC Panasonic harus beradu dengan produk milik LG. Produk yang jadi AC Panasonic adalah produk hemat energi."Cuaca yang tidak menentu bisa berpengaruh terhadap penjualan produk," kata Ronny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News