kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.205   -50,00   -0,33%
  • IDX 7.776   32,73   0,42%
  • KOMPAS100 1.211   18,46   1,55%
  • LQ45 985   12,06   1,24%
  • ISSI 229   2,52   1,11%
  • IDX30 504   7,40   1,49%
  • IDXHIDIV20 609   9,30   1,55%
  • IDX80 138   1,54   1,13%
  • IDXV30 142   0,84   0,59%
  • IDXQ30 169   2,23   1,34%

Penjualan Elektronik di Januari Naik 4%


Senin, 22 Februari 2010 / 10:01 WIB
Penjualan Elektronik di Januari Naik 4%


Sumber: Kontan | Editor: Test Test

JAKARTA. Data Electronic Marketer Club (EMC) menyebut, nilai penjualan barang elektronika selama Januari 2010 mencapai Rp 1,946 triliun, atau tumbuh 4% dibanding realisasi Desember 2009 yang baru senilai Rp 1,873 triliun.

Meski krisis mendera Indonesia, kata Ketua EMC Iffan Suryanto, statistik tersebut menunjukkan permintaan masyarakat terhadap barang elektronik tetap tinggi. “Kenaikan omzet terjadi sejak paruh kedua tahun lalu dan terus berlanjut hingga awal 2010,” ujar Iffan, Jumat (19/2).

Pada Januari, volume penjualan produk televisi menempati urutan teratas. Menurut data tersebut, jumlah televisi yang laku mencapai 339.057 unit, disusul kulkas sebanyak 214.561 unit, dan video/disk player 203.595 unit.

Namun, data EMC juga menunjukkan, dari tiga kategori produk dengan volume penjualan terbesar tersebut, hanya televisi dan video/disk player yang mengalami pertumbuhan positif dibanding posisi Desember 2009.

Sekretaris Jenderal EMC Agus Soejanto bilang, dari sisi nilai, kawasan Jawa - Bali memegang porsi 50% dan tetap menjadi daerah kontributor terbesar untuk nilai penjualan barang elektronika Januari 2010. “Tetapi dari segi growth malah daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra yang tertinggi,” tutur dia.

Iffan mengaku, pelaku industri elektronika tetap optimistis mampu mencapai pertumbuhan nilai penjualan 15% pada akhir tahun nanti. “Kami akan lihat lagi data penjualan semester satu, kalau tren pertumbuhannya di kisaran 20%, kemungkinan kami merevisi target,” kata dia.

Mulya Ag Rudyanto, Modern Outlet Manager PT Sarana Kencana bilang, penguatan rupiah juga turut menyumbang pertumbuhan nilai penjualan pada awal tahun ini. Menurut dia, ke depan, terdapat kemungkinan bakal terjadi perang harga televisi LCD. Contohnya, televisi LCD 32 inci bakal dibanderol dibawah Rp 4 juta dari harga sekarang yang masih berada pada kisaran Rp 4,5 juta sampai
Rp 5 juta. Namun, ia juga memperkirakan, permintaan televisi akan melonjak menjelang piala dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×