Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Berbagai produk otomotif baru di tahun 2019 diharapkan menjadi pendongkrak kinerja PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) tahun ini. IPCC menargetkan pendapatan di tahun ini tumbuh 25% dan laba bersih tumbuh 30%.
Direktur Utama IPCC Chiefy Adi Kusmargono menjelaskan bahwa beberapa produk seperti Mitsubishi Xpander dan Honda Brio memiliki permintaan cukup tinggi. “Tahun ini Mitsubishi targetkan ekspor Xpander 50.000 dibandingkan dengan tahun lalu 40.000. Terus Brio ini impor perdana 7.200,” katanya pada Rabu (22/5).
Komposisi internasional sendiri diharapkan dapat memberikan kontribusi sekitar 85% dari pendapatan sementara 15% sisanya dari domestik. Komposisi itu tidak jauh berbeda dengan capaian IPCC di tahun 2018, hanya saja volume diperkirakan tumbuh 18% sampai 30%.
Pada kuartal I 2019, pendapatan IPCC hanya tumbuh 2% dari Rp 115,13 miliar di kuartal I 2018 menjadi Rp 117,41 miliar. Di saat yang sama IPCC mampu menekan beban usaha sekitar 8% dari Rp 65,52 miliar di kuartal I 2018 menjadi Rp 60,64 miliar di kuartal I 2019. “Jadi kita bisa jatat pertumbuhan laba setelah pajak 28,3% jadi Rp 49,08 miliar,” tambah Chiefy.
Soal pertumbuhan pendapatan yang hanya 2% di kuartal I 2019, Chiefy menilai hal itu wajar karena siklus di awal tahun saja. Komposisi pendapatan IPCC biasanya disumbang paling banyak di semester II yakni 60% dari total pendapatan sementara semeter I 40%. “Tentu saja kuartal II biasanya lebih baik daripada kuartal I,” tambah Chiefy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News