Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Musim kemarau boleh jadi telah melanda Indonesia. Banyak daerah dilaporkan kesulitan air bersih karena banyak mata air tak mengalir lagi.
Namun begitu, salah satu perusahaan air kemasan, Aqua mengklaim tidak mengalami kendala dalam memproduksi air mineral di Indonesia dari sumber mata air.
Perusahaan yang pernah listing di bursa ini mengaku tetap memproduksi Aqua seperti biasanya, atau tak terpengaruh oleh musim kemarau.
"Tidak terjadi penurunan produksi air sama sekali," ucap Direktur Pengembangan Sumber Daya Air Aqua, Wahyu Triraharjo kepada KONTAN di Jakarta Jumat (12/10).
Diungkapkan Wahyu, sampai saat ini, pihaknya tidak mengalami masalah dalam memproduksi air kemasan dari pabriknya.
Namun, Wahyu tidak menampik adanya kelangkaan air kemasan di pasaran. Namun Wahyu menegaskan, hal itu terjadi karena naiknya permintaan karena konsumsi meningkat.
Sementara itu, perusahaan menurut Wahyu, tak bisa menaikkan produksi begitu saja. Sebab, dalam beroperasi, pengambilan air harus sesuai dengan aturan pemerintah yang tertuang dalam Surat Izin Pengambilan Air (SIPA).
"Misalnya, untuk dua pabrik kami di Sukabumi, yakni Mekar Sari dan Babakan Pari, pengambilan air kita hanya boleh 70liter per detik. Kami tidak bisa ambil air lebih dari itu," tukas Wahyu.
Namun, ditegaskan lagi oleh Wahyu, pembatasan izin tersebut tidak mempengaruhi produksi air Aqua dalam menyalurkan air-air kemasan mineral miliknya ke konsumen.
Solusinya, lanjut Wahyu, pihaknya akan membangun lagi pabrik-pabrik Aqua yang baru, agar bisa memenuhi kenaikan permintaan air kemasan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News