kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Produksi Batubara Indonesia Cetak Rekor Tahun Lalu, Tembus 831 Juta Ton


Sabtu, 11 Januari 2025 / 14:56 WIB
Produksi Batubara Indonesia Cetak Rekor Tahun Lalu, Tembus 831 Juta Ton
ILUSTRASI. Produksi batubara Indonesia mencapai rekor tertinggi baru pada 2024 di tengah meningkatnya permintaan energi baik di dalam negeri maupaun global.


Sumber: Bloomberg | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen batubara getol mengeruk batubara di tahun 2024 lalu. Alhasil, produksi batubara Indonesia mencapai rekor tertinggi baru pada tahun 2024 di tengah meningkatnya permintaan energi baik di dalam negeri maupun global.

Menurut data awal yang diperbarui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jumat (10/1), produksi batubara tahun lalu tahun lalu mencapai 831 juta ton. Angka tersebut 17% lebih tinggi dari target pemerintah untuk tahun 2024. Penjualan juga naik ke level tertinggi, menurut data tersebut.

Seperti dikutip Bloomberg, Indonesia adalah pengekspor batubara terbesar dunia dan bergantung padanya untuk sebagian besar kebutuhan listriknya. Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia berencana untuk menghentikan semua pembangkit listrik tenaga batubara pada tahun 2040.

Baca Juga: Gabung BRICS, Wamen ESDM Sebut Peluang Ekspor Minerba Terbuka Lebar

Menurut Badan Energi Internasional, konsumsi batubara global telah berlipat ganda dalam tiga dekade terakhir, meskipun permintaan akan mencapai titik jenuh hingga tahun 2027. Di sebagian besar negara maju, permintaan batubara telah mencapai puncaknya dan diperkirakan akan terus menurun hingga tahun 2027.

Karena produksi batubara Indonesia meningkat setiap tahun, mencapai target penghentian produksi batu bara pada tahun 2040 akan sulit dilakukan di negara yang penerapan energi terbarukannya masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga.

Produksi di produsen utama lainnya, termasuk Tiongkok, juga meningkat untuk memenuhi permintaan global, meskipun dunia sangat perlu beralih ke sumber energi yang lebih bersih.

Baca Juga: Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×