kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi batubara tak terganggu virus corona, Toba Bara (TOBA) diversifikasi pembeli


Selasa, 10 Maret 2020 / 13:20 WIB
Produksi batubara tak terganggu virus corona, Toba Bara (TOBA) diversifikasi pembeli
ILUSTRASI. Tambang batubara milik Toba Bara


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

Terkait dengan harga, kenaikan Harga Batubara Acuan (HBA) dalam dua bulan terakhir belum dapat menggambarkan pergerakan harga ke arah yang positif. Pingkan bilang, pada bulan Februari lalu, permintaan dari China masih terhitung tinggi disebabkan oleh libur tahun baru Imlek dan belum stabilnya pasokan batubara domestik di Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Pada saat itu industri tambang batubara Tiongkok belum beroperasi penuh. Menurut kami kenaikan HBA belum dapat dijadikan sebagai acuan penguatan harga batubara di Semester I khususnya. Karena HBA pada dasarnya diperoleh dari rata-rata indeks pada bulan sebelumnya," jelas Pingkan.

Baca Juga: Toba Bara (TOBA) belum tentu naikkan produksi batubara meski ada opsi perubahan kuota

Asal tahu saja, harga batubara yang tercermin dari Harga Batubara Acuan (HBA) naik tipis dalam dua bulan terakhir. Pada Februari, HBA naik tipis 1,45% dari bulan sebelumnya menjadi US$ 66,89 per ton. Sementara HBA Maret tercatat US$ 67,08 per ton, naik tipis sebesar 0,28%.

Namun, Pingkan menyatakan bahwa dampak virus corona mulai terasa di bulan ini dengan harga yang terkoreksi. "Dampak corona menurut kami mulai tergambar di mana harga batubara di bulan Maret sudah mulai mengalami koreksi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×