Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Musim kemarau panjang atau El Nino pada tahun ini diperkirakan tak akan mengganggu produksi cengkeh nasional. Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI) optimistis produksi cengkeh tak akan terkena dampak kekeringan.
I Ketut Budiman, Sekretaris Jenderal APCI menjelaskan, cengkeh aman dari kekeringan lantaran bukan tanaman semusim. Alhasil, produksi cengkeh tahun ini bisa mencapai 90.000 ton atau sama dengan produksi tahun lalu.
Menurut Ketut, masalah yang dihadapi petani cengkeh saat ini bukan produksi yang menurun, namun justru permintaan yang berkurang. Penyebabnya, ada desas-desus bahwa industri rokok akan mengurangi pembelian cengkeh dari petani setelah pemerintah menaikkan target penerimaan cukai hasil tembakau sebesar 23% menjadi Rp 148,9 triliun tahun depan.
Dengan permintaan yang berkurang dan produksi yang berlimpah, harga cengkeh terancam akan jatuh. "Harga cengkeh sempat anjlok sampai Rp 60.000 per kilogram (kg) atau di bawah harga normal yang berkisar Rp 100.000 per kg," ujarnya Kamis (11/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News