kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produksi dan penjualan barang tambang Antam (ANTM) tumbuh di tahun lalu


Selasa, 18 Februari 2020 / 19:55 WIB
Produksi dan penjualan barang tambang Antam (ANTM) tumbuh di tahun lalu
ILUSTRASI. Produksi dan penjualan barang tambang tumbuh di tahun lalu, Antam (ANTM) tetap akan optimalkan kinerja di tahun ini. REUTERS/Yusuf Ahmad/File Photo


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2019, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan pertumbuhan yang menggembirakan untuk produksi dan penjualan barang tambangnya. Perusahaan plat merah berkode emiten ANTM ini pun ingin kembali mengulang catatan serupa di tahun ini.

Senior Vice President Corporate Secretary Antam Kunto Hendraprawoko mengungkapkan, pihaknya akan terus mengoptimalkan kinerja produksi dan penjualan di tahun 2020. Namun, Kunto masih enggan membeberkan target produksi dan penjualan Antam baik dalam bentuk angka maupun persentase.

Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) aktif lakukan eksplorasi tambang di tahun lalu

"Namun sampai dengan saat ini, Antam belum melakukan publikasi perihal tersebut (target produksi dan penjualan 2020)," kata Kunto kepada Kontan.co.id, Selasa (18/2).

Sepanjang tahun lalu, Antam mencatatkan volume produksi unaudited feronikel sebesar 25.713 TNi, atau naik sebesar 3% secara tahunan. Adapun, tingkat penjualan unaudited feronikel pada tahun 2019 mencapai 26.349 TNi, atau tumbuh 9% dibanding tahun sebelumnya.

"Atas capaian tingkat produksi dan penjualan feronikel tersebut, Antam kembali mencatatkan capaian tertinggi kinerja feronikel pada tahun 2019," sebut Kunto.

Untuk bijih nikel, Kunto bilang bahwa produk ini memberikan kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan kinerja operasional Antam. Produksi unaudited bijih nikel Antam mencapai 8,70 juta wet metric ton (wmt) dengan tingkat penjualan total bijih nikel (unaudited) mencapai 7,56 juta wmt atau tumbuh sebesar 19% secara tahunan.

Baca Juga: Penjualan komoditas mengkilap, kinerja Aneka Tambang (ANTM) mantap

Sementara itu, untuk bijih bauksit, Antam membukukan capaian tertinggi kinerja produksi dan penjualan unaudited, dengan volume produksi 1,73 juta ton wmt atau tumbuh 57% YoY dengan tingkat penjualan sebesar 1,66 juta wmt atau meningkat 80% YoY.

Lebih lanjut, Kunto mengatakan, sejalan dengan tumbuhnya tingkat permintaan emas serta pengembangan inovasi produk dan jangkauan pasar Logam Mulia Antam, pada tahun 2019 Antam mencatatkan tingkat penjualan emas unaudited sebesar 34 ton. Jumlah itu tumbuh 22% secara tahunan.

"Sedangkan tingkat produksi logam emas Antam unaudited pada tahun 2019 mencapai 1,96 ton emas," sambung Kunto.

Baca Juga: Antam Pastikan Smelter di Halmahera Timur Beroperasi Komersial di Tahun Ini

Antam menjual barang-barang tambangnya itu ke sejumlah negara. Kunto menerangkan, destinasi penjualan utama feronikel Antam antara lain ke Tiongkok, India, Korea Selatan dan Taiwan.

Sementara itu, Antam juga memaksimalkan komoditas lainnya yakni alumina yang memiliki destinasi penjualan ke kawasan ASEAN dan Asia Timur. "Sedangkan untuk komoditas emas, Perusahaan juga masih fokus pada penjualan emas di domestik," sebut Kunto.

Produksi dan Penjualan Barang Tambang Tumbuh di tahun lalu, Antam (ANTM) Tetap akan Optimalkan Kinerja di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×