kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.254   -26,00   -0,16%
  • IDX 7.005   61,45   0,88%
  • KOMPAS100 1.020   9,19   0,91%
  • LQ45 779   10,37   1,35%
  • ISSI 230   -0,09   -0,04%
  • IDX30 401   6,24   1,58%
  • IDXHIDIV20 465   9,72   2,14%
  • IDX80 115   1,11   0,98%
  • IDXV30 116   1,36   1,19%
  • IDXQ30 129   1,78   1,39%

Produksi di Purwakarta, Indomobil Sudah Mulai Rakit Maxus Seri Mifa 7 dan Mifa 9


Kamis, 10 Juli 2025 / 18:55 WIB
Produksi di Purwakarta, Indomobil Sudah Mulai Rakit Maxus Seri Mifa 7 dan Mifa 9
ILUSTRASI. PT Indomobil Energi Baru selaku agen tunggal pemegang merek Maxus di Indonesia ternyata sudah mulai melakukan proses perakitan dalam negeri atas produk Mifa 7 serta Mifa 9.


Sumber: Kompas.com | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanpa seremoni, PT Indomobil Energi Baru selaku agen tunggal pemegang merek Maxus di Indonesia ternyata sudah mulai melakukan proses perakitan dalam negeri atas produk Mifa 7 serta Mifa 9.

Kedua mobil listrik berbasis baterai premium tersebut dirakit secara completely knocked down (CKD) di fasilitas PT National Assemblers yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik yang sama digunakan untuk mobil listrik GAC Aion.

"Baru saja pada Juni 2025 lalu, kita telah merakit produk yang kita pasarkan," ungkap Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, Yudhy Tan dalam diskusi Maxus Road to GIIAS 2025 di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025).

Baca Juga: XPeng Resmikan Diler Flagship di Jakarta, Perakitan Mobil Listrik Lokal Siap Dimulai

"Kita produksi di Purwakarta," lanjut dia.

Yudhy menjelaskan, rencana perakitan lokal sebenarnya sudah ada sejak pertama kali Maxus hadir di Indonesia di bawah naungan Indomobil Group. Namun untuk merealisasikannya, dibutuhkan waktu untuk persiapan serta berbagai penyesuaian teknis. Dengan langkah ini, waktu tunggu untuk Mifa 7 maupun Mifa 9 dipastikan akan lebih singkat, selain adanya kepastian ketersediaan suku cadang bagi konsumen.

"Untuk volume kita akan sesuaikan permintaan karena kita juga tidak mau terlalu banyak stock. Tapi saya bisa pastikan, orang yang pesan di GIIAS 2025 nanti, tidak akan menunggu lama," kata Yudhy. "Saya rasa, GIIAS 2025 kan berakhir di Agustus 2025. Mungkin September 2025 sudah bisa dikirim," lanjut dia.

Baca Juga: Indomobil (IMAS) Bakal Perkenalkan Merek Mobil Listrik Baru Asal China

Adapun Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) setelah perakitan lokal, kata Yudhy, sudah mencapai 40% sesuai ketentuan pemerintah. Dengan demikian, baik Mifa 7 maupun Mifa 9 berhak mendapatkan insentif berupa pemotongan PPN sebesar 10%.

"Pada tahap awal, sesuai ketentuan pemerintah, kita sudah mencapai 40 persen. Itu harus. Setelahnya, akan kita tingkatkan ke 60% sebagaimana anjuran, kalau saya tidak salah mulai 2027," kata dia.

"Soal (penyesuaian harga dan spesifikasi), tunggu saja," tutup Yudhy.

Selanjutnya: Oversubscribed 8,44 Kali, Begini Pergerakan Saham MERI di Perdagangan Perdana

Menarik Dibaca: Ini Kisah Audrey Bianca, Juara Miss Indonesia dan Miss Royale 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×