kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.680   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.511   -59,48   -0,69%
  • KOMPAS100 1.178   -9,52   -0,80%
  • LQ45 856   -7,54   -0,87%
  • ISSI 299   -0,92   -0,31%
  • IDX30 442   -4,75   -1,06%
  • IDXHIDIV20 512   -6,25   -1,21%
  • IDX80 132   -1,13   -0,84%
  • IDXV30 136   -0,63   -0,46%
  • IDXQ30 141   -1,54   -1,07%

Produksi gas lapangan Maleo bisa turun 15 mmscfd


Selasa, 01 Mei 2012 / 15:50 WIB
Produksi gas lapangan Maleo bisa turun 15 mmscfd
ILUSTRASI. Proyek Dave Apartment yang dikembangkan PT Diamond Cipta Propertindo Tbk (DADA)


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Produksi gas dari lapangan Maleo milik Santos Indonesia berpotensi turun jadi 15 juta kaki kubik perhari (mmscfd). Penurunan pasokan gas lapangan Maleo ini terjadi jika Lapangan Terang Sirasun Batur milik Kangean Energy mulai beroperasi.

Jhon Ginting, Manager Operasional Santos Indonesia bilang, produksi gas dari Lapangan Maleo saat ini bisa mencapai 100 mmscfd. Penurunan produksi diprediksi terjadi pada Juni 2012 nanti.

"Dengan beroperasinya Terang Sirasun Batur (Kangean Energy), produksi kami diperkirakan tinggal 85 mmscfd," kata Manager Operasional Santos Indonesia Jhon Ginting, Selasa (1/5).

John menjelaskan, untuk Lapangan Maleo, pasokan gas mengalir dengan menggunakan East Java Gas Pipeline (EJGP) milik PT Pertagas.

Begitupun juga dengan produksi gas dari lapangan Terang Sirasun Batur juga jartingan yang sama. Total produksi gas yang dialirkan dari Lapangan Terang Serasun Batur sebesar 300 mmscfd. Akibatnya tekanan pipa melebihi dari tekanan ukuran normal.

"Dengan masuknya gas dari lapangan Terang Sirasun Batur, tekanan akan menjadi 1000 padahal normalnya adalah 400," terang Jhon.

Untuk mengatasi hal ini, Santos akan memasang gas compressor untuk memompa gas pada November nanti. “Saat kami memasang alat itulah kami harus menghentikan sementara kegiatan produksi,” tambah dia.

Diharapkan dengan alat tersebut, Maleo mampu berproduksi dengan normal. Sebab, pasokan gas dari lapangan Maleo untuk kebutuhan industri Jawa Timur.

Selain itu, Santos juga akan melakukan pemeriksaan terhadap EJGP. Santos akan memasang 3 pig untuk membersihkan pipa sepanjang 370 kilometer yang menghubungkan Kangean-Porong tersebut. Sehingga, gas bisa dialirkan secara maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×