kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi gula PTPN X menembus 494.000 ton di 2012


Selasa, 27 November 2012 / 10:16 WIB
Produksi gula PTPN X menembus 494.000 ton di 2012
ILUSTRASI. Tampak depan gerai Superindo Express


Reporter: Handoyo | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, terhitung sejak 18 November 2012, telah merampungkan proses penggilingan tebu di 11 pabrik gula. Dengan usainya penggilingan, PTPN X tahun ini mampu memproduksi gula sebanyak 494.000 ton, naik 10,7% dibanding produksi 2011, sebesar 446.000 ton.

Sekretaris Perusahaan PTPN X, Mochamad Cholidi mengatakan, peningkatan rendemen dan pasokan tebu menjadi faktor bertambahnya produksi gula perusahaan ini. "Cuaca mendukung sehingga produksinya membaik," kata Cholidi, Senin (26/11).

Produksi tebu yang diolah di pabrik gula milik PTPN X tahun ini mencapai 6.072 juta ton, tumbuh 8,1% dibandingkan tahun lalu yang hanya 5.616 juta ton. Kenaikan rendeman tebu juga meningkat dari 7,94% di tahun lalu menjadi 8,14% tahun ini.

Harga lelang gula tahun ini dinilai bagus, yakni di atas harga patokan pembelian (HPP) pemerintah, yakni Rp 8.100 per kilogram. Rata-rata harga lelang tahun ini senilai Rp 10.200 per kg. Dengan harga lelang lumayan tinggi dan cuaca mendukung, pengelola PTPN X memproyeksikan produksi tebu tahun depan naik 7% dan produksi gula naik 9,6%.

Lahan perkebunan tebu pada tahun depan diperkirakan juga meningkat 5,19%, menjadi 76.000 ha. Sejatinya, saat ini lahan perkebunan tebu yang dimiliki sendiri oleh PTPN X hanya 2.500 ha, sedangkan sisanya kebun tebu rakyat.

Pada tahun depan, PTPN X berniat menambah kapasitas produksi dan mengoptimalisasi 11 pabrik gula. Cholidi menyebutkan, untuk optimalisasi 11 pabrik gula tersebut butuh belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 560 miliar.

Satu kapasitas pabrik yang siap dikerek adalah Pabrik Gula (PG) Kremboong di Sidoarjo, Jawa Timur, yang menelan biaya Rp 130 miliar. "Untuk mengganti ketel saja sudah memakan dana Rp 78 miliar," ujar Cholidi.

Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Soemitro Samadikoen, menilai, proses giling tebu di PTPN X dan PTPN XI lebih lama dibandingkan PTPN lain. "Ini lantaran perbedaan masa tanam," ujar dia.

APTRI memproyeksikan, produksi gula nasional tahun ini bisa mencapai 2,6 juta ton. Hingga akhir Oktober lalu, produksi gula sudah mencapai 2,4 juta ton.

Dalam waktu dekat, PTPN X juga ingin membangun pabrik gula di Madura. Kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 5.000 ton cane per day (TCD) hingga 6.000 TCD.

Demi mendukung operasional pabrik gula tersebut, menurut Cholidi, butuh kebun tebu seluas 8.000 ha. "Kami saat ini sudah ada sekitar 1.000 ha lahan di sana," kata dia. Pelaksanaan konstruksi awal pabrik gula ini dijadwalkan tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×