kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen elektronik Turki incar pasar Indonesia


Senin, 28 Mei 2012 / 17:37 WIB
Produsen elektronik Turki incar pasar Indonesia
ILUSTRASI. Promo KFC hari ini menawarkan paket yang bertajuk Winger Bucket Deal. Dok: Instagram KFC


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kemolekan pasar elektronik di Indonesia mampu memikat hati produsen elektronik asal Turki. Agar bisa menjajakan produknya ke Indonesia, produsen elektronik asal Turki akan menggalang kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Fatih Kemal Ebiclioglu, Chairman of the Board Turkish Electro Tecnology Exporters' Association (TET) bilang, kerja sama itu bertujuan untuk memasarkan produk mereka ke Indonesia. “Tahun ini kami mengincar ekspor US$ 3 juta ke Indonesia," kata Fatih.

Untuk menyukseskan kerja sama dengan Kadin Indonesia, TET akan menggelar pertemuan bisnis ke selama dua hari mulai tanggal 28 sampai 29 Mei 2012. Dalam pertemuan itu, TET akan bertemu dengan 100 pelaku bisnis di tanah air. "Untuk memuluskan rencana bisnis ini setidaknya kami mencari 80 pelaku bisnis potensial di Indonesia," kata Fatih.

Salah satu faktor yang membuat Fatih melirik pasar Indonesia adalah, jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 230 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang besar itu, Fatih beranggapan Indonesia adalah pangsa pasar yang luas.

Fatih mengklaim, produk mereka sudah dikenal di daratan Eropa, seperti merek Vestel yang memproduksi perlengkapan rumah tangga termasuk televisi. Tahun 2006 lalu, Vestel memproduksi sekitar 8 juta unit terjual, atau menguasai seperempat dari seluruh pasar Eropa.

Ada pula merek Arçelik A.?. yang merupakan merek produk elektronik produksi Koç Holding. TET mengklaim, Arçelik A.? telah menjadi produk perlengkapan elektronik rumah tangga terbesar ketiga di Eropa.

Sebelum mengincar pasar Indonesia, TET yang memiliki anggota 7.500 perusahaan ini telah menghasilkan kesepakatan investasi antarnegara dalam bidang elektronik dan elektrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×