kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Produsen Mainan Lokal Tembus Pasar Malaysia


Kamis, 04 September 2025 / 08:02 WIB
 Produsen Mainan Lokal Tembus Pasar Malaysia
ILUSTRASI. Direktur PT BKAS, Wiwin Windu Wulan, menunjukkan produk boneka Bless Toys yang kini dipasarkan di lebih dari 1.100 gerai MR.D.I.Y. di Indonesia.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - Di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan, mainan anak justru masih memiliki pasar besar. Hal ini dirasakan PT Berkat Karya Anugerah Sempurna (BKAS), produsen soft toys asal Bekasi, yang menjual produknya lewat jaringan MR.D.I.Y. di Indonesia dan Malaysia, dengan omzet yang kini sudah mencapai miliaran rupiah setiap tahun. 

PT BKAS berdiri pada 2006 sebagai home industry dengan karyawan kurang dari 10 orang di Bekasi. Kala itu, tantangan terbesarnya adalah modal kecil dan sulitnya menembus pasar.

"Kami harus menawarkan produk dari toko ke toko di Jawa dan Sumatera. Syukurlah perlahan produk kami mulai dikenal,” ujar Direktur PT BKAS, Wiwin Windu Wulan pada Kontan, Rabu (3/9).

Seiring perkembangan, perusahaan mulai masuk ke pasar modern sejak 2012. Permintaan meningkat pesat hingga BKAS pindah ke pabrik seluas 500–600 meter persegi, lalu menambah warehouse kedua pada 2019 dengan luas 1.000 meter persegi.

Saat ini, BKAS mempekerjakan sekitar 300 orang, naik dari 100 karyawan sebelum pandemi Covid19. Mayoritas tenaga kerja adalah warga sekitar pabrik, termasuk ibu rumah tangga yang diberdayakan dengan sistem kerja fleksibel.

Karena menyasar segmen anak-anak, BKAS memastikan produknya aman dengan sertifikat SNI yang diperbarui tiap tahun. Pada 2022, perusahaan juga meraih ISO 9001:2015 untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.

Wiwin mengatakan momentum penting terjadi pada September 2018 ketika BKAS resmi menjadi pemasok MR.D.I.Y. Indonesia, yang saat itu baru memiliki puluhan toko. “Kami terus berusaha mencari kontak buyer hingga akhirnya diterima sebagai supplier,” ujar Wiwin.

Baca Juga: MR.D.I.Y. Indonesia Raih Pertumbuhan Laba 160%, Sejalan Target Ekspansi 270 Toko Baru

Kontribusi MR.D.I.Y. terhadap bisnis BKAS sangat signifikan. Saat pandemi, ketika banyak pelanggan menghentikan pesanan, MR.D.I.Y. tetap melakukan order sehingga produksi tidak berhenti total.

Pasca-pandemi, ekspansi MR.D.I.Y. yang kini mencapai lebih dari 1.100 toko membuat kapasitas produksi BKAS naik lebih dari 70%.

Saat ini, sekitar 35% dari total kapasitas produksi BKAS diserap MR.D.I.Y., termasuk ekspor ke Malaysia yang dimulai tiga tahun lalu. Produk dengan merek Bless Toys dan Bless & Grace kini makin dikenal masyarakat luas.

“MR.D.I.Y. dengan jaringan luas, membantu brand awareness kami. Tidak sedikit pihak menghubungi kami setelah melihat produk kami di sana,” jelas Wiwin.

Selanjutnya: ConocoPhillips Bakal Pangkas 20%-25% Karyawannya, Ada Masalah Apa?

Menarik Dibaca: Cek Rekomendasi Saham BRIDanareksa Hari Ini (4/9), IHSG Berpotensi Uji Resistance

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×