kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen Motor Listrik ECGO Beri Subsidi Rp 70 Miliar bagi 10.000 Pelanggan Pertama


Sabtu, 04 Februari 2023 / 14:00 WIB
Produsen Motor Listrik ECGO Beri Subsidi Rp 70 Miliar bagi 10.000 Pelanggan Pertama


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ECGO EV Moto terus berupaya mendukung kemajuan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu upaya ECGO adalah memberikan subsidi motor listrik sebesar Rp 70 miliar kepada 10.000 pelanggan pertama, atau Rp 7 juta per unit motor.

COO dan Co-Founder ECGO EV Moto Gary Prawira menyampaikan, pihaknya menyadari bahwa pemerintah sebenarnya tengah menyiapkan subsidi kendaraan listrik. Namun, belum diketahui kapan subsidi tersebut akan diberlakukan, termasuk kriteria-kriteria kendaraan listrik yang layak dapat insentif.

Di sisi lain, permintaan terhadap produk motor listrik terus meningkat. Namun, bukan rahasia lagi ada sebagian konsumen yang memilih wait and see untuk membeli motor listrik sampai subsidi dari pemerintah turun.

Baca Juga: Transaksi Penjualan Sepeda Motor di Pameran IMOS 2022 Capai Rp 101,9 Miliar

Hal ini yang mendorong ECGO EV Moto untuk memberikan subsidi secara mandiri kepada calon pembelinya. Ada dua model motor listrik ECGO yang akan disubsidi. Pertama, ECGO 3 yang dihargai sebesar Rp 19,7 juta yang ketika mendapat subsidi Rp 7 juta maka harganya akan turun menjadi Rp 12,7 juta. Kedua, ECGO 5 yang dibanderol sebesar Rp 16,1 juta dan akan turun menjadi Rp 9,1 juta ketika dikenakan subsidi Rp 7 juta.

Pre-order untuk motor listrik ECGO dengan subsidi ini akan dibuka pada 4 September 2023 di situs ecgoevmoto.com. Di tahap pertama, ada 1.000 unit motor listrik ECGO yang ditawarkan ke konsumen melalui pre-order tersebut.

Lebih lanjut, ECGO EV Moto menawarkan kepada para konsumen untuk membeli motor listrik ECGO dengan sistem berlangganan baterai daripada beli putus. Selain itu, konsumen juga diberikan tawaran pilihan untuk menukarkan motor lamanya yang mana nilai jualnya bisa dipakai sebagai uang muka atau dijadikan sebagian dari jumlah pembayaran atas pembelian motor listrik ECGO.

“Jadi misalnya, ada konsumen yang ingin beli ECGO 3 dan menukar motor lamanya yang dinilai Rp 5 juta. Setelah potongan subsidi, maka nominal yang kira-kira perlu dibayar hanya sekitar Rp 7 jutaan,” terang Gary dalam konferensi pers, Jumat (3/2).

Motor listrik ECGO pun punya keunggulan berupa pemanfaatan baterai yang dapat diisi ulang di mana saja tanpa harus melakukan penukaran baterai (battery swap). Alhasil, motor listrik ini tidak bergantung pada ketersediaan fasilitas battery swap station yang notabene perlu waktu dan biaya besar untuk pengembangannya.

Baca Juga: Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 Catatkan Jumlah Pengunjung 89.987 Orang

"ECGO dapat digunakan dengan memanfaatkan infrastruktur yang ada, sehingga lebih memudahkan konsumen," imbuh Gary.

Motor listrik ECGO pun dapat dipakai seharian penuh tanpa pengisian ulang baterai. Model ECGO 3 memiliki daya sekitar 1.800 watt dengan kemampuan jarak tempuh 80-160 kilometer dan kecepatan maksimal 75 km/jam. Adapun ECGO 5 memiliki daya sekitar 1.500 watt dengan kemampuan jarak tempuh 70 km dan kecepatan maksimal 65 km/jam. Kedua model ini tahan air banjir sampai ketinggian 30 centimeter.

"Selain menyasar konsumen pada umumnya, motor listrik kami cocok untuk para pekerja di ride hauling ataupun kurir logistik," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×