Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Perkumpulan Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia (Perprindo) menanggapi dampak pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS.
Berdasarkan pantauan di laman Google Finance, rupiah telah menembus level Rp 16.057 per dolar AS pada Senin (15/4) sore.
Sekretaris Jenderal Perprindo Andy Arif Widjaja menyampaikan, bahan baku produk pendingin refrigerasi masih banyak yang diimpor dari negara lain, contohnya kompresor. Dengan demikian, para produsen pendingin refrigerasi jelas terdampak oleh pelemahan rupiah yang telah berlangsung akhir-akhir ini.
Baca Juga: Industri Pertambangan Terdampak Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
“Mau tidak mau akan ada penyesuaian harga produk pendingin apabila pelemahan rupiah masih terus berlanjut,” kata dia, Senin (15/4).
Lantas, para produsen pendingin refrigerasi mengantisipasi efek pelemahan rupiah dengan melakukan hedging. Strategi ini diharapkan dapat meminimalisir risiko pelemahan rupiah terhadap kenaikan harga bahan baku.
Perprindo pun berharap kurs rupiah bisa segera pulih dan kembali bergerak di bawah Rp 16.000 per dolar AS, sehingga tidak mengganggu kelangsungan industri pendingin refrigerasi nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News