kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.234   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.096   15,92   0,22%
  • KOMPAS100 1.054   5,88   0,56%
  • LQ45 824   2,01   0,24%
  • ISSI 212   1,14   0,54%
  • IDX30 423   0,95   0,22%
  • IDXHIDIV20 507   2,11   0,42%
  • IDX80 120   0,35   0,29%
  • IDXV30 124   0,60   0,49%
  • IDXQ30 140   0,51   0,37%

Produsen Sepeda Lokal Bakalan Ketiban Berkah


Rabu, 17 Desember 2008 / 12:26 WIB


Reporter: Aprillia Ika |

JAKARTA. Usulan Pemerintah untuk kembali memperketat tujuh produk impor termasuk sepeda, disambut hangat produsen sepeda lokal.

Salah satu produsen sepeda lokal, PT Insera Sena yang memproduksi sepeda merek Polygon beranggapan bahwa pembatasan impor produk sepeda China bakalan menguntungkan konsumen dan juga pihaknya. Karena, masyarakat akan terbebas dari produk yang tidak bermutu, serta penjualan merek lokal bakal naik.

Sebelumnya, Pemerintah sudah mengetatkan impor produk-produk konsumsi seperti garmen, alas kaki, mainan anak, elektronik, dan makanan minuman dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 44/2008 yang terbit bulan Oktober silam.

"Saya pikir, pembatasan impor itu positif buat industri nasional. Karena produksi produsen sepeda nasional saat ini sudah mencukupi kebutuhan sepeda nasional," ujar Ronni Liyanto, General Manager PT Insera Sena kepada KONTAN (16/12).

Total pasar sepeda nasional tahun 2008 ini sendiri diperkirakan sebanyak 4 juta unit. Dari jumlah tersebut, Polygon meraih 70% pangsa pasar untuk kategori sepeda dewasa.

Tahun 2008 ini, Polygon mempunyai kapasitas produksi sebanyak 500 ribu unit. Atau naik 20% dari tahun lalu yang hanya sebesar 400 ribu unit saja.

"Karena ada masa krisis, kami mematok pertumbuhan 15% tahun depan, tetapi kami berharap penjualan kami naik jika wacana pengetatan impor diberlakukan," pungkas Ronni.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×