kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45981,69   -8,68   -0.88%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen tekstil China kekurangan suplai kapas


Rabu, 03 November 2010 / 14:50 WIB
Produsen tekstil China kekurangan suplai kapas
ILUSTRASI. PROGRAM SEJUTA RUMAH


Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |

SINGAPURA. Produsen tekstil China, yang menggunakan lebih dari 40% kapas dunia, harus menghadapi kekurangan kapas. Apalagi, tipisnya suplai kapas di pasar global telah membuat harga kapas mencetak rekor anyar. Hal ini akan mengancam keberlangsungan industri tekstil China.

"Pasar tekstil kekurangan bahan baku," kata China Federation of Logistics and Purchasing. Harga kapas yang melonjak tajam mempengaruhi laba perusahaan tekstil sekaligus membahayakan perusahaan.

Hari ini, harga kontrak kapas di Zhengzhou tersurung naik di hari yang ke-tiga. Bahkan, harga kontrak kapas di New York juga menembus harga tertingginya sejak perdagangan ini dimulai pada 140 tahun yang lalu.

Harga kapas meningkat karena defisit produksi di China kemungkinan akan lebih besar dari yang diperkirakan semula. Dus, China akan mengimpor kapas lebih banyak lagi dan menguras persediaan kapas dunia yang sudah diperkirakan anjlok ke level yang paling rendah dalam 14 tahun terakhir.

U.S. Department of Agriculture menghitung produksi fiber China per 1 Agustus tidak akan mampu memenuhi konsumsi domestik untuk tahun ke-12 secara berturut-turut; dan menggiring persediaan ke level yang rendah dalam 16 tahun.

Impor kapas China diperkirakan akan naik menjadi 13 juta bal tahun ini; dari 10,9 juta bal pada tahun lalu. Meningkatnya volume impor kapas ini seiring dengan anjloknya persediaan kapas global.

Kontrak penjualan kapas AS ke China sebesar 2,46 juta bal pada 21 Oktober 2010; atau 26 kali lipat lebih banyak dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×